Indonesiainside.id, Kabul—Amerika Serikat (AS) dan Inggris telah mengeluarkan peringatan kepada warganya untuk menjauh dari hotel di sekitar ibu kota Afghanistan, terutama di dekat Hotel Serena. Sementara itu, Kementerian Luar Negeri Inggris yang memperbarui saran perjalanan mengimbau warganya untuk tidak bepergian ke Afghanistan.
“Warga AS di dekat Hotel Serena telah diinstruksikan untuk meninggalkan lokasi sesegera mungkin,” kata Departemen Luar Negeri AS dikutip AFP, menjelaskan bahwa ada ancaman keamanan di sekitar area tersebut. “Disarankan untuk tidak menginap di hotel-hotel di sekitar Kabul, terutama Hotel Serena karena tempat itu berisiko tinggi,” katanya.
Hotel Serena terkenal sebagai hotel mewah di Kabul. Tempat ini sering menjadi pilihan wisatawan asing terutama sebelum kota itu diambil alih oleh Taliban sekitar delapan minggu lalu.
Hotel tersebut telah dua kali menjadi sasaran serangan para ekstremis.Itu terjadi setelah kelompok DAESH mengklaim serangan bom yang menghancurkan kota utara Kunduz Jumat lalu selama salat Jumat.
Serangan itu menjadi yang paling berdarah sejak pasukan AS meninggalkan negara itu pada Agustus. (NE)