Indonesiainside.id, Damaskus – Sebuah serangan bom menyasar bus tentara di Damaskus menewaskan sedikitnya 14 orang, Rabu (20/10). Ini merupakan insiden paling berdarah dalam beberapa tahun, lansir kantor berita negara SANA melaporkan.
“Sebuah pemboman teroris menggunakan dua alat peledak menargetkan bus yang lewat” di sebuah jembatan utama di ibukota, kata kantor berita itu, melaporkan korban awal 14 tewas dan tiga terluka.
Gambar yang dirilis oleh SANA menunjukkan sebuah bus yang terbakar dan apa yang dikatakannya adalah penjinak bom sedang menjinakkan perangkat ketiga yang telah ditanam di area yang sama.
Damaskus sebagian besar terhindar dari kekerasan seperti itu dalam beberapa tahun terakhir, terutama sejak pasukan dan milisi sekutu merebut kembali benteng pemberontak terakhir yang signifikan di dekat ibu kota pada 2018. (Nto)