Indonesiainside.id, Beirut – Sekjen Hizbullah Sayyed Hassan Nasrallah memperingatkan bahwa Amerika Serikat dan Zionis Israel akan terus menabur upaya memecah belah umat Islam di seluruh dunia dengan beragam upaya dan tipu daya.
“Selama 10 tahun terakhir, kami menyaksikan plot besar di seluruh dunia Muslim dan Arab … plot mengerikan termasuk di media,” kata Sayyed Hassan Nasrallah mengatakan pada hari Selasa, dilansir Press TV.
Hal ini disampaikan Nasrallah melalui konferensi video pada pembukaan Konferensi Internasional ke-35 Persatuan Islam yang dilakukan di Teheran dan dihadiri ratusan cendekiawan dan pemikir Muslim dari seluruh dunia.
“Kami telah melewati hari-hari dan tahun-tahun yang sulit selama periode ini. Untuk pertama kalinya, rasanya seperti dunia Muslim dan negara-negara Muslim dan hubungan mereka telah mencapai tepi jurang,” tambahnya.
“Inilah yang dicari oleh arogansi global, yang dipimpin oleh Amerika Serikat dan rezim Zionis Israel,” kata pemimpin Hizbullah itu.
Dunia Muslim, bagaimanapun, selamat dari upaya memecah belah berkat upaya menjaga persatuannya, katanya.
Presiden Iran Ebrahim Raeisi menyerukan negara-negara Muslim untuk tetap bersatu dan menahan diri dari perpecahan dan perselisihan.
Sebagai contoh upaya penyatuan melalui acara dan lembaga yang terbentuk di seluruh dunia Muslim selama upaya Kebangkitan Islam terhadap kediktatoran regional yang dimulai pada awal 2010-an.
“Kami berhasil menahan goncangan mereka dari persatuan dan kekuatan tempur yang selama ini kami lakukan,” kata Nasrallah.
“Namun, perlu dicatat bahwa plot dan ancaman terus ada. Arogansi global terus berupaya memecah belah,” pungkas pemimpin Hizbullah itu.(Nto)