Indonesiainside.id, Bogota— Penyelundup narkoba paling dicari di Kolombia, Otoniel ditangkap dalam penggerebekan di dekat perbatasan Panama. Otoniel atau nama aslinya, Dairo Antonio Usuga yang memimpin kelompok penyelundup narkoba terbesar yang dikenal sebagai Klan Teluk, ditangkap di salah satu pusat operasi utamanya di Necocli, kutip AFP.
Rekaman gambar yang diungkapkan oleh pemerintah menunjukkan pria berusia 50 tahun itu diborgol dan dikelilingi oleh tentara. Presiden Ivan Duque, mengatakan penangkapan Otoniel adalah sukses besar dan dapat dibandingkan dengan jatuhnya raja penyelundupan narkoba Kolombia, Pablo Escobar.
“Ini adalah penggerebekan terberat dan paling sukses dalam menindak sindikat perdagangan narkoba di abad ini,” katanya.
Amerika Serikat sebelumnya telah menawarkan hadiah sebesar US$5 juta (Rp 71 miliar) kepada setiap informan untuk menahan Otoniel, yang juga digambarkan sebagai individu paling ditakuti di Kolombia. Otoniel didakwa di AS pada 2009 dan menghadapi ekstradisi ke negara tempat dia akan didakwa di Pengadilan Federal New York.
Meskipun Otoniel mengumumkan bahwa ia bermaksud untuk menandatangani perjanjian untuk mematuhi sistem peradilan Kolombia pada tahun 2017, pemerintah tetap mengerahkan 1.000 tentara untuk memburunya.
Baru-baru ini, kelompok sindikatnya digulingkan oleh pihak berwenang yang memaksa Otoniel bersembunyi di hutan tanpa komunikasi apa pun. Otoniel mengambil alih Klan Teluk yang sebelumnya dikenal sebagai Klan Usuga dari saudaranya, Juan de Dios yang tewas dalam operasi polisi pada 2012, kutip AFP. (NE)