Indonesiainside.id, Sharjah—Empat manuskrip utama dunia yang juga dikenal sebagai manuskrip paling penting, paling berharga, paling mahal dan paling misterius, kini dipamerkan di Sharjah International Book Fair (SIBF) 2021, di Sharjah Expo Center.
Replika keempat manuskrip tersebut didatangkan oleh Manuscriptum Publishing House dari Belanda, yang berupaya memperbanyak salinan ilmiah dari manuskrip tersebut dengan menekankan dan meneliti nilai salinan aslinya.
Perwakilan perusahaan penerbitan Thomas Sobolewski, 22, mengatakan salah satu manuskrip yang ditulis oleh penyair Polandia Waclaw Rzewuski adalah sumber sejarah terpenting tentang Semenanjung Arab 200 tahun yang lalu.
“Kini, salinan naskah yang tepat telah menjadi bahan penelitian dan sangat diinginkan oleh kolektor dan penggemar. Salinan asli naskah terdiri dari 352 halaman dan 218.000 kata, berisi 65 sketsa menarik dan lebih dari 100 ilustrasi dan peta,” kata Sobolewski dikutip Bernama.
“Bagian paling menarik dari naskah Rzewuski adalah peta kota suci Mekkah tanggal 1818. Peta itu dalam format besar dengan gambar Ka’bah dan area Masjidil Haram, denah detail masjid dan batu hitam, Hajar al -Aswad,” katanya.
Selain itu, Sobolewski mengatakan buku paling berharga di dunia adalah karya astronom Polandia Nicolaus Copernicus, yang berisi uraian tentang teori heliosentris, sehingga menjadikannya buku ilmiah terpenting dalam sejarah manusia. “Buku ini sangat berharga karena (melalui buku ini) Copernicus telah secara akurat mengidentifikasi bahwa matahari adalah pusat tata surya kita dan merupakan peristiwa penting dalam sejarah sains serta berkontribusi pada revolusi ilmiah,” katanya.
Menyinggung buku termahal di dunia, Sobolewski menjelaskan bahwa itu adalah buku catatan seorang ahli multi disiplin dari Italia, Leornado Da Vinci, yaitu Codex Leicester, yang ditulis sekitar tahun 1506 hingga 1510. Dia mengatakan buku setebal 72 halaman itu ditulis dalam gaya populer ‘gambar cermin’ Da Vinci, yang berarti bahwa kata-kata dalam buku itu harus dibaca dari kanan ke kiri, selain ditulis dalam versi Italia kuno.
Menurut Sobolewski, pada tahun 1994, pendiri Microsoft Bill Gates membeli naskah tersebut seharga US$30,8 juta melalui lelang, menjadikannya buku termahal di dunia yang pernah terjual. Sementara itu, pada buku paling misterius di dunia, Sobolewski mengatakan bahwa itu adalah manuskrip Voynich yang disimpan di Universitas Yale, berisi tulisan tangan yang elegan dan gambar-gambar aneh yang sulit untuk diterjemahkan atau bahkan dipahami.
“Kami tidak tahu siapa penulisnya, bahasa apa yang digunakan dan tidak ada informasi yang diketahui tentang buku ini, kecuali jika sudah berusia 600 tahun. Sebelumnya, banyak upaya yang dilakukan untuk menafsirkan kode ilustrasi teks unik, tetapi semuanya gagal, ”katanya.
Manuscriptum Publishing House adalah salah satu dari 1.632 perusahaan penerbitan yang berpartisipasi dalam SIBF edisi ke-40.
SIBF, merupakan salah satu dari tiga pameran buku besar di dunia yang berlangsung selama 11 hari hingga 13 November dengan lebih dari 15 juta eksemplar buku yang dipamerkan. (NE)