Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Omicron Memiliki Lebih Banyak Mutasi Dibanding Varian Delta

Oleh AH Kholis
Selasa, 30/11/2021 20:30
Ilustrasi covid-19 varian Omicron. Foto: Istimewa

Ilustrasi covid-19 varian Omicron. Foto: Istimewa

FacebookTwitterWhatsapp

Indonesiainside.id, Roma—Varian baru Covid-19, Omicron, ditemukan memiliki lebih banyak mutasi daripada varian Delta menurut deskripsi pertama varian. Varian Omicron pertama kali terdeteksi di Afrika Selatan, diproduksi dan diterbitkan oleh rumah sakit bergengsi Bambino Gesu di Roma, kutip AFP.

Menyinggung gambar tiga dimensi yang terlihat seperti peta, tim peneliti mengatakan dalam sebuah pernyataan kemarin “kita dapat dengan jelas melihat varian Omicron memiliki lebih banyak mutasi daripada varian Delta, yang fokusnya adalah pada satu wilayah protein yang berinteraksi dengan sel manusia” .

“Ini tidak secara otomatis berarti bahwa semua variasi ini lebih berbahaya, itu hanya berarti bahwa virus telah membuat adaptasi lebih lanjut pada spesies manusia dengan menghasilkan varian lain,” kata para peneliti. “Studi lain akan memberi tahu kita apakah adaptasi itu netral, kurang berbahaya, atau lebih berbahaya,” tambah mereka.

“Tim peneliti fokus pada pencarian mutasi, dalam bentuk struktur segitiga paku proteinnya,” kata Profesor Claudia Alteri, ahli mikrobiologi klinis di Milan State University dan peneliti di Bambino Gesu, kepada kantor berita AFP.

Baca Juga:

Vaksinasi Booster Terus Digenjot di Masa Transisi Covid-19

China Terima Kiriman Vaksin Covid-19 Buatan Jerman

Sementara itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sedang melakukan penelitian untuk memastikan apakah tes selain RT-PCR dapat mendeteksi infeksi varian Omicron yang termasuk dalam varian yang menjadi perhatian (VOC).

“Tes RT-PCR yang banyak digunakan terus digunakan untuk mendeteksi infeksi, termasuk penularan Omicron seperti varian lainnya,” kata WHO dalam pembaruannya tentang varian baru sejauh ini.  “Studi masih dilakukan untuk menentukan apakah ada efek lain pada jenis pengujian lain, termasuk tes deteksi cepat,” tambahnya.

Sabtu lalu, WHO menyatakan varian Omicron, yang pertama kali terdeteksi awal bulan ini di Afrika Selatan, diklasifikasikan sebagai VOC. Klasifikasi tersebut menempatkan Omicron dalam kategori varian Covid-19 paling berbahaya bersama Delta, disusul varian terlemah seperti Alpha, Beta, dan Gamma.

Omicron mulai terlihat menyebar ke seluruh dunia kemarin, melihat perbatasan negara ditutup dan sanksi baru diberlakukan kembali oleh beberapa negara. Ketua Uni Eropa (UE) mengatakan pemerintah menghadapi “perlombaan waktu” yang merupakan kendala untuk memahami ketegangan baru.

Kemunculan varian tersebut diperkirakan akan mempersulit upaya global untuk memerangi pandemi, sehingga memicu kekhawatiran karena ternyata lebih menular. Situasi tersebut memaksa banyak negara untuk kembali memberlakukan sanksi yang diharapkan dapat mengembalikan situasi menjadi normal.

WHO dalam pembaruannya mengatakan masih belum jelas apakah Omicron lebih mudah menyebar dari individu ke individu atau bahwa infeksi varian mengakibatkan penyakit yang lebih parah daripada jenis lainnya. “Saat ini tidak ada informasi yang menunjukkan gejala yang terkait dengan Omicron berbeda dari varian lain,” kata badan kesehatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).

Temuan awal menunjukkan ada peningkatan risiko individu yang sebelumnya terinfeksi Covid-19 terinfeksi kembali oleh varian Omicron. Namun, temuan tersebut mengandung informasi yang terbatas.

WHO mengatakan pihaknya juga bekerja keras untuk memahami dampak potensial dari varian tersebut dengan langkah-langkah untuk mengatasinya, termasuk vaksin. Sedangkan untuk pengobatan, dikatakan kortikosteroid dan penghambat reseptor IL6 masih efektif untuk mengobati pasien Covid-19 yang parah, sementara pengobatan lain akan dievaluasi untuk melihat apakah masih efektif atau sebaliknya terhadap Omicron.

“WHO mengoordinasikan penelitian dengan melibatkan banyak peneliti di seluruh dunia untuk lebih memahami Omicron. Informasi lebih lanjut akan tersedia dalam beberapa hari dan minggu,” katanya. (NE)

 

Tags: MutasiOmicronVarian Deltavirus corona
Previous Post

Pria yang Berpegangan Selama 2 Jam di Roda Pesawat Itu Akhirnya Selamat

Next Post

BPBD Garut: Pasca Banjir Bandang, Akses Jalan Terisolasi Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Rekomendasi Berita

Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon
Headline

Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon

31/01/2023
Perusahaan Rusia Tawarkan Hadiah Uang Bagi Yang Bisa Hancurkan Tank-Tank Barat
Headline

Perusahaan Rusia Tawarkan Hadiah Uang Bagi Yang Bisa Hancurkan Tank-Tank Barat

31/01/2023
Amerika Dilanda Demonstrasi Setelah Pemuda Kulit Hitam Tewas Dipukuli Lima Orang Polisi
Headline

Amerika Dilanda Demonstrasi Setelah Pemuda Kulit Hitam Tewas Dipukuli Lima Orang Polisi

30/01/2023
Fadli Zon Tunjukkan Wujud Surat Kabar ‘Harian Rakjat’ Media Propaganda PKI
Headline

Kutuk Penembakan Warga Palestina, Fadli Zon: Israel Ingin Musnahkan Palestina

29/01/2023
KNRP Kirim Pakaian Hangat Hadapi Musim Dingin ke Gaza
Headline

KNRP Kirim Pakaian Hangat Hadapi Musim Dingin ke Gaza

28/01/2023
Sejumlah Pejabat Ukraina Dipecat Karena Korupsi
Headline

Sejumlah Pejabat Ukraina Dipecat Karena Korupsi

26/01/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu

IMCD 2023 Pilih Target Audience Berbeda Dari Tahun Lalu

31/01/2023 22:08
Ketua DPD Golkar Ajak Anak Muda Masuk Dunia Politik

Ketua DPD Golkar Ajak Anak Muda Masuk Dunia Politik

31/01/2023 20:00
Rian Ernest Resmi Gabung Golkar, Targetkan Kursi DPRD DKI

Rian Ernest Resmi Gabung Golkar, Targetkan Kursi DPRD DKI

31/01/2023 19:36
Kapal Pengungsi Rohingya Karam di Aceh Besar

DPR Pertanyakan Sikap Pemerintah Atas Nasib Pengungsi Rohingya

31/01/2023 19:32

Berita Populer

Pupus Sudah Menjadikan Pilpres All Jokowi’s Men: Anies Baswedan Resmi Bacapres 2024

31/01/2023 12:13

Manuver Eksternal Setajam Apapun, Seperti Tak Menggoyahkan Deklarasi Koalisi Perubahan Indonesia Diwujudkan

30/01/2023 05:48

AQC Cetak Puluhan Guru Ngaji untuk Dikirim ke RTQ Pelosok

30/01/2023 16:40

Mahasiswa IISMA Nottingham Gelar Perpisahan, Tinggalkan Selop dan Blangkon

31/01/2023 15:32

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved