Indonesiainside.id, Kashmir – Seorang warga muslim meninggal ditembak sekelompok orang di Kashmir. Ini adalah teror yang terbaru dalam serentetan serangan terhadap warga sipil dan minoritas selama tiga bulan terakhir di Jammu & Kashmir.
Rouf Ahmad Khan, ditembak mati di luar rumahnya di Srinagar, pada Rabu(22/12) kemarin. Dalam serangan lain seorang polisi juga meninggal dunia.
“Seorang warga sipil dan seorang polisi tewas dalam dua serangan teror terpisah yang ditargetkan di lembah Kashmir pada Rabu malam,” kata polisi dilansir laman Hindustan Times.
Kejadian ini membawa kembali ingatan masyarakat akan berbagai teror pembunuhan yang ditargetkan di Kashmir di awal 1990-an.
Dikatakan polisi, Rouf Ahmad, 45, karyawan swasta properti ditembak oleh sekelompok orang bersenjata di daerah Eidgah, Srinagar. Dia sempat dilarikan ke rumah sakit, namun meninggal karena luka-luka.
“Teroris menembak pelaku dan kini kami selidiki kasusnya, ”kata juru bicara polisi.
Dalam serangan lain, pada malam harinya, orang-orang bersenjata tak dikenal menembaki seorang petugas polisi di dekat kantor polisi Bijbehara di Anantnag. Petugas, Asisten Sub Inspektur (ASI), Mohammad Ashraf, 51, seorang muslim juga meninggal karena luka-lukanya di rumah sakit.
Juru bicara kepolisian mengatakan bahwa Ashraf, yang tinggal di Awantipora, diserang sekitar pukul 18.10.
“Dalam insiden kejahatan teror ini, dia menerima luka tembak dan segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan, namun tidak tertolong,” kata juru bicara itu.
Polisi menduga pelakunya adalah teroris militan dalam kejadian ini.
Hingga saat ini pihak berwenang mengaku masih menyelidiki kasus tersebut. (Nto)