Indonesiainside.id, Jakarta – Beberapa orang tewas di Kamerun setelah penggemar sepak bola berdesakan di pintu-pintu gerbang stadion baru untuk menonton pertandingan dalam turnamen Piala Afrika.
Badan penyiaran pemerintah CRTV menyatakan delapan orang tewas sewaktu ribuan penggemar berusaha memasuki Stadion Olembe di ibu kota Yaounde, Senin, untuk menyaksikan tim tuan rumah Kamerun menghadapi tim Comoros dalam pertandingan babak 16 besar.
Banyak lainnya cedera dan dibawa ke rumah sakit-rumah sakit di sekitarnya.
Konfederasi Sepak Bola Afrika, yang menyelenggarakan Piala Afrika, mengeluarkan pernyataan yang menyebutkan organisasi “sedang menginvestigasi situasi untuk mendapatkan lebih banyak rincian” mengenai peristiwa tersebut, dan dalam “komunikasi terus menerus” dengan pihak berwenang Kamerun.
Para pejabat bermaksud untuk membatasi jumlah penonton yang diizinkan memasuki stadion berkapasitas 60 ribu kursi itu menjadi sekitar 80 persen kapasitasnya karena kekhawatiran terkait COVID-19.
Seorang saksi mata mengatakan, ketika polisi menutup gerbang, sejumlah besar orang datang dari belakang dan ia terjebak di tengah-tengah mereka sampai-sampai tidak dapat keluar.
Tragedi pada Senin (24/1) terjadi hanya sehari setelah sedikitnya 17 orang tewas dan delapan lainnya cedera dalam kebakaran di sebuah kelab malam di Yaounde. (Nto)
