Indonesiainside.id, Jakarta – Sebuah organisasi nirlaba yang berbasis di Amerika Serikat (AS) telah merilis sebuah film pendek yang mendokumentasikan pembunuhan rezim Israel terhadap 77 anak-anak Palestina pada tahun 2021.
Hal ini dilakukan sebagai bagian dari kampanye untuk menghentikan aliran dana besar-besaran Amerika untuk mendukung entitas pendudukan.
Film berdurasi dua menit, yang diproduksi oleh ‘If Americans Knew’ dan diposting di media sosial dan situs web kelompok itu, menyampaikan keadaan di mana begitu banyak anak-anak Palestina yang tidak bersalah telah terbunuh oleh pendudukan Israel.
Film ini merinci lebih lanjut berapa banyak uang yang dikirim pemerintah AS ke rezim Israel dan Palestina sebagai bantuan keuangan, militer dan kemanusiaan.
“Selama Tahun Fiskal 2020, AS memberi Israel setidaknya $ 10,5 juta per hari dalam bantuan militer dan USD 0 dalam bantuan militer kepada Palestina,” kata organisasi itu.
Kelompok ini juga telah meminta anggota parlemen AS untuk menunjukkan film ini selama pertemuan mereka di berbagai komite Kongres untuk mengedukasi orang-orang tentang kekejaman Israel yang terus menerus dan kejahatan terhadap penduduk Palestina.
Organisasi itu lebih lanjut menegaskan bahwa otoritas pendudukan Israel menempatkan antara 500 dan 700 anak-anak Palestina di hadapan pengadilan militer setiap tahun, menambahkan bahwa sejak tahun 2000, pasukan pendudukan Israel telah menewaskan hampir 2.200 anak-anak Palestina.
Menurut organisasi yang berbasis di California, rezim Israel menahan 41 anak-anak Palestina di bawah penahanan administratif antara Oktober 2015 dan Oktober 2021, termasuk empat yang masih bertahan dalam penahanan ilegal hingga hari ini.
Ini sementara Defense for Children International baru-baru ini menerbitkan laporan rinci tentang kekejaman Israel terhadap anak-anak Palestina pada tahun 2021.
Ini juga menegaskan bahwa pendudukan Israel telah menewaskan 77 anak-anak Palestina pada tahun 2021, dengan satu anak lagi terbunuh setelah laporan itu dirilis.
The Palestinian Prisoners Club juga telah menyatakan bahwa sejak tahun 2000, pendudukan Israel telah menahan lebih dari 19.000 anak-anak Palestina.(Nto)