Indonesiainside.id, London – Mahasiswa dan aktivis Universitas Cambridge Inggris melakukan aksi boikot dan demo atas kedatangan duta besar Israel untuk Inggris, Tzipi Hotovely, untuk berdebat di ruang debat bergengsi kampus Cambridge Union, Selasa (8/2).
Para mahasiswa menyuarakan kemarahan mereka kepada dubes Israel, pihak kampus dan juga pemerintah Inggris. Mereka menilai kekejaman dan kebijakan apartheid zionis Israel kepada Palestina harus dihentikan.
Terlepas dari banyaknya polisi yang mengawal aksi itu, para aktivis berupaya membuat keributan, menyalakan suar dan memblokir pintu masuk tempat parkir, berusaha mencegah duta besar Israel ke dalam kampus.
Bukan kali ini saja dubes Israel di demo mahasiswa yang mengecam pendudukan Palestina, pada November 2021, Hotovely juga mendapat protes setelah berbicara di sebuah acara di London School of Economics.
Menteri Dalam Negeri Priti Patel termasuk di antara beberapa anggota parlemen pro-Israel yang menyesalkan aksi demo itu.
Sementara itu, saat dubes Israel hendak meninggalkan Cambridge, sekali lagi, dia dihujat dan dicemooh para pendemo yang merupakan gabungan mahasiswa keturunan Yahudi, Muslim dan Kristen.(Nto)