Indonesiainside.id, Jakarta – Kantor kepresidenan Prancis mengatakan presiden Amerika Serikat dan Rusia telah sepakat secara prinsip untuk menggelar pertemuan mengenai isu Ukraina.
Gedung Putin mengatakan bahwa pertemuan itu hanya akan dilakukan, jika Rusia tidak menginvasi Ukraina.
Presiden Prancis Emmanuel Macron secara terpisah berbicara dengan Joe Biden dan Vladimir Putin melalui telepon pada Minggu (20/2).
Kantor Kepresidenan Prancis mengatakan bahwa Macron mengusulkan gagasan kepada para pemimpin itu agar melakukan pertemuan puncak.
Juru Bicara Gedung Putih mengonfirmasi hal itu dalam sebuah pernyataan dilansir NHK.
Pernyataan itu menunjukkan waktu dan bentuk pertemuan puncak akan dibahas dalam pertemuan antara Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken dan Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov yang dijadwalkan pada pekan ini.
Pernyataan itu menyebutkan bahwa saat ini, Rusia tampaknya akan melanjutkan persiapan serangan skala besar terhadap Ukraina dalam waktu dekat.
Biden dan Putin telah berbicara melalui telepon atau melakukan pertemuan daring tiga kali sejak Desember. Namun, mereka gagal untuk mempersempit perbedaan dalam isu Ukraina.(Nto)