Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Banyak Gajah Mati Akibat Kekeringan Melanda Kenya

Eko Pujianto
Sabtu, 05/03/2022 19:36
Gajah mati karena kekeringan - Tangkapan layar medsos

Gajah mati karena kekeringan - Tangkapan layar medsos

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Kenya – Sebanyak 62 gajah mati dalam waktu lima bulan karena kekeringan tahun lalu. Mengantisipasi hal itu Kementerian Margasatwa Kenya bersiap untuk membangun wadah air di Taman Nasional untuk menghindari lebih banyak kematian.

Berbicara kepada parlemen, Sekretaris Kabinet Pariwisata dan Satwa Liar Najib Balala mengatakan gajah-gajah itu ditemukan mati di berbagai lokasi antara Agustus dan Desember 2021.

“Sepanjang Agustus hingga Desember, 62 ekor gajah mati akibat kekeringan. Kami bergegas membangun bak air di taman kami termasuk Tsavo yang paling terkena dampak,” kata Balala kepada Komite Keuangan Majelis Nasional dikutip Africanews, Sabtu (5/3).

Dia mengatakan Layanan Margasatwa Kenya (KWS) tidak memiliki sumber daya keuangan yang cukup untuk memasang bak penampung air di daerah yang terkena dampak kekeringan.

Baca Juga:

Dua Juta Anak Terancam Mati Kelaparan di Afrika Akibat Kekeringan

Berjam-jam di Roda Pesawat, Penumpang Gelap Asal Kenya Ditemukan Masih Hidup

“Kami hanya mengandalkan dana promosi wisata dan sedang mempertimbangkan permintaan untuk mendirikan bak air, melakukan pengeboran, membuat bendungan dan penyediaan air di Taman Nasional Tsavo,” kata Balala.

Dikatakannya, pendapatan yang dihasilkan sektor pariwisata telah turun akibat Covid-19. Hal ini karena pembatasan perjalanan sehingga jumlah turis yang datang menurun drastis.

“Untuk bisa membayar gaji dan lain-lainnya selama ini sudah cukup kami bersyukur,” kata Balala.

Kekeringan yang berkepanjangan telah berdampak besar pada kegiatan konservasi satwa liar di negara-negara yang paling parah dilanda.

Pada bulan Februari tahun ini, seorang pejabat senior untuk Organisasi Pangan dan Pertanian PBB menyatakan bahwa kekeringan telah menyebabkan kematian 1,5 juta ternak dan secara drastis memangkas produksi sereal. (Nto)

Tags: hutan kenyakekeringankenya
Berita Sebelumnya

Rambah Perhotelan, Pembangunan Suara Muhammadiyah Tower Dilanjutkan

Berita Selanjutnya

Jumlah Korban Tewas Ledakan Bom di Masjid Syiah Bertambah

Rekomendasi Berita

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral
Headline

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

23/05/2022
Mufti Arab Saudi: Salat Tarawih dan Id Dilaksanakan di Rumah
Headline

Suhu Terpanas Capai 49 Derajat pada Musim Haji di Makkah dan Madinah

23/05/2022
Jenderal Bintang Empat Kanada Tertangkap di Mariupol Bersama Tentara Bayaran
Headline

Jenderal Bintang Empat Kanada Tertangkap di Mariupol Bersama Tentara Bayaran

23/05/2022
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain
Headline

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

23/05/2022
Rusia: Mariupol Sepenuhnya Dibebaskan
Headline

Rusia: Mariupol Sepenuhnya Dibebaskan

23/05/2022
Remaja Palestina Ini Dijadikan Tameng Hidup Pasukan Israel
Headline

Remaja Palestina Ini Dijadikan Tameng Hidup Pasukan Israel

22/05/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Jenderal Bintang Empat Kanada Tertangkap di Mariupol Bersama Tentara Bayaran

Jenderal Bintang Empat Kanada Tertangkap di Mariupol Bersama Tentara Bayaran

23/05/2022 12:16 WIB
Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

23/05/2022 21:51 WIB
Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

Covid-19 Lahirkan Miliarder Baru Setiap 30 Jam, Mereka Mengambil Untung di Atas Derita Orang lain

23/05/2022 11:49 WIB
Rusia: Mariupol Sepenuhnya Dibebaskan

Rusia: Mariupol Sepenuhnya Dibebaskan

23/05/2022 11:05 WIB

Risalah

Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

23/05/2022
Foto-Foto Hajar Aswad dan Baitullah dari Dekat
Headline

Mencium Hajar Aswad karena Cinta

22/05/2022
Arab Saudi Bolehkan Ibadah Haji, Indonesia Siap Kirim Jamaah
Headline

Agar Haji Kita Mabrur (1)

21/05/2022
Saya Muslim, Bolehkah Bergaya Hidup Modern?
Headline

Istiqamah (2): Meniti Syariat di Atas Jalan Lurus  

20/05/2022

Berita Terkini

Mengadu ke PBNU, Penambangan di Desa Wadas Jateng Picu Konflik Antarwarga

Tingkatkan Kompetensi Guru, Yayasan Eduversal dan Fatih Gelar DTP di Medan

Rencana China Serang Taiwan Bocor, Videonya Viral

Tak Perlu Memaksakan Diri untuk Mencium Hajar Aswad

Saudi Musim Panas, Menag: Puncak Haji Bisa Capai 50 Derajat Celsius

Suhu Terpanas Capai 49 Derajat pada Musim Haji di Makkah dan Madinah

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Jagad Unik
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved