Indonesiainside.id, Gaza – Mantan Perdana Menteri Belanda, Dries van Agt, memberikan kesaksian dalam sebuah wawancara untuk sebuah film dokumenter yang baru-baru ini ditayangkan bahwa pemukim Yahudi Israel dengan sengaja telah meracuni tetangganya Palestina.
“Dan kemudian suatu pagi sesuatu yang mengerikan terjadi: Kebun zaitun dan kebun sayur di bawah kekuasaan penjajah Israel hingga wilayah di bukit-bukit teratas – penuh dengan racun. Dan seorang anak berusia tiga tahun asal Palestina sakit karena minum susu kambing beracun setelah binatang itu makan di sana. Dia diracuni,” kata Dries dilansir DaysofPalestine, dikutip Rabu (9/3).
Insiden itu terjadi pada 2015 di dekat Nablus, kata Van Agt.
“Ini terjadi sepanjang waktu di Palestina,” katanya.
Juru bicara LSM HAM Israel B’Tselem, Dror Sadot membenarkan kejadian itu, karena kelompoknya mengetahui satu kasus keracunan oleh pemukim Israel.
Atas pernyataan itu, lembaga-lembaga Zionis kemudian meluncurkan kampanye negatif secara massif terhadap Van Agt dan menuduhnya anti-Semitisme. Padahal yang dikatakan Van Agt adalah kebenaran tentang apa yang terjadi di Palestina dan realitas kejahatan Israel terhadap Palestina.
Patut dicatat bahwa kampanye serupa juga menimpa aktris Inggris Emma Watson karena sebuah posting di akunnya di Instagram, di mana ia menyatakan solidaritasnya dengan Palestina terhadap kejahatan pendudukan Israel.
Lobi Zionis selalu menggunakan segala macam cara untuk menuduh mereka yang mengungkapkan kebenaran tentang kekejian Israel dan dukungan membebaskan Palestina dari pendudukan Israel.(Nto)