Indonesiainside.id, Jakarta – Sembilan orang, termasuk tiga perempuan, ditembak mati pada Rabu (9/3) pagi di sebuah kediaman pribadi di Atlixco, sebuah kota di negara bagian Puebla, Meksiko tengah, kata otoritas negara bagian.
Satu orang yang selamat “dalam kondisi kritis,” dengan tembakan di kepala, kaki dan bahu, kata Kantor Jaksa Agung Puebla.
“Semuanya menunjukkan fakta bahwa ini adalah eksekusi antargeng,” kata Gubernur Puebla Miguel Barbosa pada konferensi pers.
Menurut penyelidikan awal, rumah tempat para korban diserang adalah lokasi distribusi dan penjualan narkoba.
Para korban belum diidentifikasi, tetapi “tampaknya, mereka bukan dari Atlixco atau Puebla,” kata Barbosa.
Gubernur mengatakan melalui media sosial bahwa pemerintah federal, regional dan lokal meluncurkan operasi gabungan setelah serangan itu.
Meksiko merupakan salah satu wilayah dengan pembunuhan tertinggi di dunia. Selain perang antargeng, juga terkait dengan kartel narkoba yang merajalela akibat lemahnya aparat keamanan akibat suap. (Nto)