Indonesiainside.id, Kiev – Kantor Komisi Tinggi PBB untuk HAM (OHCHR) mengatakan 1.325 warga sipil tewas di Ukraina sejak perang Rusia – Ukraina dimulai. Jumlah ini termasuk 120 anak-anak.
Pada Sabtu (2/4), OHCHR merilis data terbaru mengenai korban warga sipil yang dipastikan antara 24 Februari hingga 1 April.
OHCHR mengatakan 448 kematian dilaporkan Donetsk dan Luhanks di wilayah timur.
Badan itu juga mengatakan 877 korban dilaporkan di Kyiv, Kharkiv, Chernihiv, Kherson, dan wilayah-wilayah lain.
OHCHR mengatakan 2.017 warga sipil luka-luka.
Badan itu yakin angka sebenarnya jauh lebih tinggi, karena pihaknya belum memasukkan informasi yang belum dipastikan dari Mariupol di tenggara dan daerah-daerah lain yang tengah menghadapi serangan sengit dari pasukan Rusia.(Nto)