Indonesiainside.id, Jakarta – Pemilik Facebook Meta Platforms telah menghapus jaringan akun media sosial yang terkait dengan militer Brasil yang menyamar sebagai organisasi nirlaba palsu untuk mengecilkan bahaya deforestasi.
Dalam laporannya, Meta Platforms menyebutkan kampanye yang dilakukan intelijen militer Brasil dengan menyamar sebagai LSM lingkungan itu demi memulihkan reputasi bagi Presiden Brasil Jair Bolsonaro. Mantan pimpinan militer dari partai sayap kanan ini sudah lama skeptis terhadap lingkungan.
Meskipun individu yang terlibat dalam jaringan adalah personel militer aktif, penyelidikan Meta tidak menemukan cukup bukti untuk menetapkan apakah mereka mengikuti perintah atau bertindak secara independen, menurut seseorang yang mengetahui masalah tersebut.
Dalam laporannya, Meta mengatakan jaringan itu menggunakan akun palsu di Facebook dan Instagram awalnya untuk memposting tentang reformasi tanah dan pandemi pada tahun 2020 sebelum mengalihkan fokusnya ke masalah lingkungan tahun lalu.
“Pada tahun 2021, mereka membuat halaman yang menyamar sebagai LSM dan aktivis fiktif yang berfokus pada masalah lingkungan di wilayah Amazonas, Brasil. Mereka memposting tentang deforestasi, termasuk berargumen bahwa tidak semuanya berbahaya, dan mengkritik LSM lingkungan yang sah yang berbicara menentang deforestasi di Amazon,” kata Meta dalam laporannya.
“Meskipun orang-orang di belakang [jaringan] berusaha menyembunyikan identitas dan koordinasi mereka, penyelidikan kami menemukan hubungan dengan individu yang terkait dengan Militer Brasil.”
Meta menolak memberikan informasi tambahan tentang penyelidikannya.
Kantor Bolsonaro dan kementerian pertahanan tidak segera menjawab permintaan komentar atas hal itu.
Sebelumnya, para kritikus mengatakan Bolsonaro dan pendukungnya menggunakan platform untuk menyebarkan disinformasi berbahaya yang merusak institusi demokrasi Brasil. (Nto)