Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Rabu, 10 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Internasional

Amerika Hadapi Gelombang Kematian Tunawisma di Jalanan

Eko Pujianto
Selasa, 19/04/2022 10:44
Ilustrasi gelandangan di San Fransisco - Npr.org

Ilustrasi gelandangan di San Fransisco - Npr.org

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, New York – Kota-kota besar di seluruh Amerika Serikat menghadapi gelombang epidemi kematian para gelandangan di jalan-jalan karena populasinya yang pesat. Selain rentan penyakit, kondisi ini diperparah oleh mudahnya mendapatka obat-obatan terlarang.

Kemudahan mendapat obat-obatan terlarang yang mematikan, terutama fentanil, di jalanan telah menjadi penyebab utama meningkatnya jumlah kematian di antara populasi tunawisma, lansir The New York Times mengutip data resmi dan sebuah penelitian.

Austin, Denver, Indianapolis, Nashville dan Salt Lake City termasuk di antara kota-kota di mana para pejabat dan kelompok advokasi sangat khawatir dengan meningkatnya jumlah kematian para gelandangan.

California bahkan menghadapi krisis lebih akut karena menjadi rumah bagi seperempat dari 500.000 populasi tunawisma di Amerika.

Baca Juga:

TNI Gelar Latihan Militer dengan Amerika

Kutuk Kunjungan Ketua DPR AS ke Taiwan, China: Mereka Akan Binasa

Menurut data dari Coroner County, di Los Angeles County saja, rata-rata lima orang tunawisma meninggal setiap hari pada tahun lalu. Total 287 tunawisma meninggal tahun lalu, 24 di antaranya dilaporkan di gang-gang dan 72 di trotoar.

Sedangkan data dari beberapa distrik melaporkan kematian tunawisma setidaknya 4.800 orang tewas di jalan-jalan California tahun lalu. Angka ini lebih memungkinkan mendekati realitas di lapangan menurut para ahli.

Di Los Angeles County, populasi tunawisma tumbuh sebesar 50 persen dari 2015 hingga 2020. Kematian tunawisma tumbuh pada tingkat yang jauh lebih cepat, meningkat sekitar 200 persen selama periode yang sama menjadi hampir 2.000 kematian tahun lalu.

“Itu adalah kematian yang sangat sepi,” kata David Modersbach, yang memimpin studi publik pertama tentang kematian tunawisma di Alameda County di seberang Teluk dari San Francisco.

Mengejutkan lagi, bahwa jumlah itu hanya mewakili sebagian kecil dari puluhan ribu orang yang menghembuskan nafas terakhir mereka di jalan-jalan yang sibuk dan tempat warga kelas atas menghambur-hamburkan kekayaannya.

Para pejabat mengakui bahwa menghitung kematian tunawisma adalah proses yang melelahkan dan di banyak tempat tidak ada catatan publik tentang mereka yang meninggal kala menjadi gelandangan.

Namun, para ahli di National Health Care for the Homeless Council memperkirakan jumlah total kematian tunawisma di seluruh Amerika sebenarnya antara 17.000 dan 40.000 setiap tahun.

Di banyak kota di Amerika, jumlah kematian tunawisma meningkat selama pandemi COVID-19, karena pejabat kesehatan masyarakat disibukkan dengan memerangi virus corona dan fasilitas medis terbatas.

Biasanya mereka yang berusia 50-an dan 60-an tahun menduduki jumlah terbesar yang meninggal di jalanan. (Nto)

 

Tags: AmerikagelandanganTunawisma
Berita Sebelumnya

Dua Warga Palestina Kritis Akibat Kekerasan Terbaru Pasukan Zionis Israel

Berita Selanjutnya

Drone Tempur Canggih Iran Lolos Uji Terbang

Rekomendasi Berita

Mayjen Seno Sukarto Ungkap Sosok Ferdy Sambo di Kompleks Polri
Headline

Perintahkan Pembunuhan dan Rancang Skenario, Ferdy Sambo Diancam Hukuman Mati

09/08/2022
Kapolri Persilahkan Peserta Lomba Mural Sampaikan Kritik ke Polisi
Headline

Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka

09/08/2022
11 Amalan yang Dicintai Allah SWT
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Manisnya Ibadah dan Surga Dunia (2)

08/08/2022
Dapatkah Agama Digantikan oleh Sains dan Ilmu Pengetahuan?
Headline

Pendidikan Berbasis Link-Match Menurut  Ibnu Sina

08/08/2022
Pilar-Pilar Peradaban
Headline

Teladan Tokoh Masjumi; Lawan Pendapat Sebagai Kawan Berpikir

08/08/2022
Gencatan Senjata Israel dan Palestina Setelah 43 Nyawa Melayang
Headline

Gencatan Senjata Israel dan Palestina Setelah 43 Nyawa Melayang

08/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Sorry. No data so far.

Risalah

11 Amalan yang Dicintai Allah SWT
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Manisnya Ibadah dan Surga Dunia (2)

08/08/2022
Perempuan Haidh, Bisakah Mendapat Lailatul Qadar?
Headline

9 Buah Cinta kepada Allah: Ridha pada Ketetapan-Nya (1)

07/08/2022
India Kembali Buka Masjid
Headline

3 Pilar Ibadah: Cinta, Pengharapan, dan Takut

07/08/2022
muharram
Headline

Puasa Tasu’a dan ‘Asyura pada Ahad dan Senin

06/08/2022

Berita Terkini

Mayjen Seno Sukarto Ungkap Sosok Ferdy Sambo di Kompleks Polri

Perintahkan Pembunuhan dan Rancang Skenario, Ferdy Sambo Diancam Hukuman Mati

09/08/2022 21:57
Kapolri Persilahkan Peserta Lomba Mural Sampaikan Kritik ke Polisi

Kapolri Umumkan Irjen Ferdy Sambo Tersangka

09/08/2022 18:46
Hadir di Jambi, Semen Merah Putih Watershield Lindungi Bangunan dari Segala Cuaca

Hadir di Jambi, Semen Merah Putih Watershield Lindungi Bangunan dari Segala Cuaca

09/08/2022 15:11
11 Amalan yang Dicintai Allah SWT

9 Buah Cinta kepada Allah: Manisnya Ibadah dan Surga Dunia (2)

08/08/2022 22:27
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved