Indonesiainside.id, Havana – Korban tewas akibat ledakan di sebuah hotel mewah di kawasan tua Havana telah meningkat menjadi 40 orang.
Kementerian Kesehatan Kuba dilansir Times India menyebutkan, 54 orang terluka dalam ledakan, termasuk enam yang masih dalam kondisi kritis. Sementara 35 korban lainnya ditemukan pada Senin (9/5).
Kru penyelemat terus menyisir puing-puing hotel bintang lima Saratoga , yang sedang direnovasi dan disebutkan tidak ada tamu pada saat ledakan.
Pihak berwenang menyebutkan, ledakan diduga disebabkan oleh kebocoran gas.
Pencarian kini difokuskan pada basement dan sub-basement bangunan tersebut.
“Ini pada tahap yang sangat berbahaya karena konsentrasi puing-puing dan bahaya runtuh,” kepala pemadam kebakaran Luis Carlos Guzman mengatakan kepada televisi pemerintah Senin malam (9/5).
Kementerian pariwisata mengatakan bahwa pada saat ledakan ada 51 pekerja di dalam hotel, yang sedang bersiap untuk pembukaan kembali pasca-perbaikan minggu ini.
Kantor berita negara ACN mengatakan empat mayat yang ditemukan semalam adalah para pekerja hotel.
“Menurut anggota keluarga, diperkirakan ada sekitar 12 atau 13 orang masih terjebak,” tambah kantor berita itu.
Empat lantai pertama hotel itu hancur akibat ledakan di pagi hari yang menyebabkan asap mengepul ke udara dan puing-puing berjatuhan ke tanah.
Ledakan itu, yang menurut seorang pejabat terjadi saat tangki bensin sedang diisi ulang oleh truk tangki, meledakkan jendela dan menghancurkan mobil yang diparkir di luar hotel.
Properti mewah ini sebelumnya dikenal sebagai tempat singgah selebriti papan atas seperti Madonna, Beyonce , Mick Jagger dan Rihanna .(Nto)