Indonesiainside.id, Berlin—Lufthansa telah mengumumkan akan membatalkan lebih dari seribu penerbangan pada hari Rabu karena pemogokan yang direncanakan oleh personel darat, kutip Anadolu Agency. Pengumuman pembatalan ini bertepatan ketika keluarga di seluruh Jerman berangkat pada liburan musim panas mereka.
Pemogokan dan kekurangan staf telah memaksa maskapai penerbangan termasuk Lufthansa untuk membatalkan ribuan penerbangan dan menyebabkan antrean berjam-jam di bandara-bandara utama, membuat frustrasi para wisatawan yang ingin bepergian setelah penguncian terkait Covid-19.
Maskapai berbendera Jerman itu mengatakan akan membatalkan 646 penerbangan dari Bandara Frankfurt dan 330 dari Munich dan mengatakan kepada penumpang bahwa aksi mogok juga dapat menyebabkan pembatalan atau penundaan penerbangan lebih lanjut akhir pekan ini.
Lebih dari 130.000 penumpang terpengaruh, kata Lufthansa, seraya menambahkan bahwa mungkin ada beberapa pembatalan dan penundaan lagi pada Kamis dan Jumat, setelah berakhirnya pemogokan yang diserukan oleh serikat pekerja Verdi untuk menuntut klaim gaji 9,5%, kutip Reuters.
“Penumpang yang terkena pembatalan akan segera diinformasikan hari ini dan memesan ulang penerbangan alternatif jika memungkinkan. Namun, kapasitas yang tersedia untuk ini sangat terbatas, ”kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.
Sekitar 20.000 karyawan Lufthansa diperkirakan akan melakukan pemogokan satu hari pada hari Rabu karena perselisihan gaji yang sedang berlangsung. Serikat pekerja ver.di meminta karyawan untuk berhenti bekerja dari pukul 03:45 waktu setempat (0145GMT) pada hari Rabu hingga pukul 6 pagi (0400GMT) pada hari Kamis di bandara di seluruh negeri.
Serikat pekerja menuntut kenaikan gaji 9,5% untuk membantu karyawan mengatasi inflasi, yang pada bulan Juni mencapai tingkat tahunan 7,6%. Putaran negosiasi upah lainnya diperkirakan akan berlangsung di Frankfurt minggu depan. (NE)