Indonesiainside.id, Chicago—Sebuah perusahaan peternakan besar di Amerika Serikat (AS) harus membuang ribuan bangkai sapi dengan berat masing-masing 454 kilogram (kg), yang mati akibat gelombang panas ekstrem di Kansas bulan lalu. Bangkai-bangkai itu dibuang di tempat pembuangan sampah dan dihancurkan menggunakan mesin penggulung uap, setelah kehabisan ruang untuk menguburnya, menurut dokumen yang diperoleh Reuters.
Ini bukan bangkai ternak biasanya dibuang, tetapi tingkat kematian yang luar biasa tinggi dan suhu ekstrem berarti fasilitas yang biasanya memproses bangkai menjadi makanan hewan atau pupuk tidak dapat menangani jumlah yang begitu besar.
Fenomena tersebut memaksa pemerintah negara bagian dan peternak untuk mengambil tindakan darurat untuk mencegah masalah pembuangan mempengaruhi industri daging di Kansas, yang juga merupakan negara bagian peternakan terbesar ketiga di AS.
Kansas diperkirakan akan mengalami gelombang panas dengan suhu yang lebih tinggi yang dapat meningkatkan stres dan membunuh ternak musim panas ini, menambahkan lapisan lain dari masalah cuaca ekstrem yang terkait dengan perubahan iklim.
Meskipun pihak berwenang mengizinkan pembuangan bangkai hewan di TPA Seward County, Kansas, mereka sekarang mempertimbangkan metode alternatif untuk mengurangi risiko bau busuk dan masalah lain jika lebih banyak ternak mati.
Metode pembuangan yang digunakan dan jumlah perusahaan yang kehilangan ternak tidak dilaporkan sebelumnya tetapi tercantum dalam dokumen yang diperoleh Reuters dari Departemen Kesehatan dan Lingkungan Kansas dan dikonfirmasi oleh beberapa perusahaan yang terlibat.
Setidaknya 2.117 sapi mati setelah panas meningkat, tidak ada pergerakan angin dan suhu melebihi 38 derajat Celcius di Kansas barat daya selama akhir pekan mulai 11 Juli, menurut catatan negara.
Gelombang panas melanda terlalu dini di tahun ini, sehingga hewan ternak tidak memiliki kesempatan untuk sepenuhnya melepaskan bulu tebal yang mereka tumbuhkan selama musim dingin. Direktur Pusat Pembuangan Limbah Kabupaten Seward Brock Theiner memproyeksikan fasilitasnya sendiri menerima antara 1.850 dan 2.000 bangkai sapi.(NE)