Indonesiainside.id, Jakarta – Lebih dari 1.300 orang ditangkap karena terlibat dalam aksi demonstrasi di Rusia. Mereka memprotes pengumuman Presiden Vladimir Putin tentang mobilisasi militer untuk berperang di Ukraina.
Kelompok pemantau polisi, OVD-Info menghitung setidaknya 1.332 orang ditahan dalam aksi unjuk rasa di 38 kota berbeda di seluruh Rusia setelah pidato Putin soal mobilisasi militer tersebut.
Aksi massa ini merupakan yang terbesar di Rusia sejak munculnya demonstrasi intervensi militer Moskow di Ukraina pada Februari lalu.
Wartawan AFP di Moskow, mengatakan setidaknya 50 orang ditahan oleh polisi yang mengenakan perlengkapan anti huru-hara di sebuah jalan perbelanjaan utama.
Di bekas ibu kota kekaisaran Rusia, Saint Petersburg, terlihat para petugas polisi mengepung sekelompok kecil pengunjuk rasa dan memasukkan mereka ke dalam bus.
“Saya datang ke aksi demo untuk berpartisipasi, tetapi sepertinya mereka sudah menangkap semua orang,” kata Alexei yang menolak menyebutkan nama lengkapnya.
Sebelumnya, Presiden Putin mengumumkan mobilisasi tentara untuk kebijakan keamanan dalam negeri. Pengumuman ini terjadi di saat perang tak berkesudahan dengan negara tetangganya Ukraina. (Nto)