KUALA LUMPUR – Tanah longsor di tempat perkemahan di Malaysia menewaskan sedikitnya 12 orang saat para korban istirahat lebih awal pada Jumat (16/12). Tim pencari kini berjibaku menyingkirkan lumpur tebal dan pohon tumbang untuk mencari lebih dari 20 orang yang masih hilang.
Longsor terjadi di negara bagian Selangor, di pinggiran ibu kota, Kuala Lumpur, sekitar pukul 3 pagi. Kejadian itu meruntuhkan lereng bukit yang menjadi lahan pertanian organik yang juga menawarkan fasilitas berkemah, kata departemen pemadam kebakaran dan penyelamatan negara bagian dalam sebuah pernyataan.
Lebih dari 90 orang terjebak dalam tanah longsor dan 59 dari mereka telah ditemukan selamat. Dua puluh dua orang masih hilang. Delapan orang dirawat di rumah sakit.
Teh Lynn Xuan, salah satu pekemah, mengatakan kepada Reuters bahwa dia sedang berkemah bersama 40 orang lainnya ketika tanah longsor melanda. Dia mengatakan salah satu saudara laki-lakinya meninggal, sementara yang lain dirawat di rumah sakit.
“Saya mendengar suara keras seperti guntur, tapi itu batu yang jatuh,” katanya kepada harian berbahasa Melayu Berita Harian. “Kami merasa tenda menjadi tidak stabil dan tanah berjatuhan di sekitar kami. Untungnya, saya dapat meninggalkan tenda dan pergi ke tempat yang lebih aman. Ibu saya dan saya berhasil merangkak keluar dan menyelamatkan diri.”
“Saya berdoa agar para korban yang hilang dapat segera ditemukan dengan selamat,” cuit Menteri Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim Malaysia, Nik Nazmi Nik Ahmad, di Twitter pada Jumat pagi. “Tim penyelamat sudah bekerja sejak awal. Saya akan ke sana hari ini.”
Kantor berita Bernama, mengutip menteri dalam negeri, menginformasikan dalam tweet bahwa semua tempat perkemahan dan tempat rekreasi air di sekitar Batang Kali telah diberitahu untuk segera ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Norazam Khamis, direktur departemen, mengatakan tanah longsor jatuh dari ketinggian sekitar 30 meter (100 kaki) di atas tempat perkemahan, dan menutupi area seluas sekitar satu acre (0,4 hektar).
Dalam gambar yang diposting di media sosial, petugas penyelamat terlihat memanjat lumpur tebal, pohon besar, dan puing-puing lainnya.
Dataran Tinggi Genting adalah kawasan pegunungan berpemandangan indah di distrik Batang Kali, di utara ibu kota, populer dengan resor dan keindahan alamnya. Selangor telah mengalami tanah longsor sebelumnya, sering dikaitkan dengan pembukaan hutan dan lahan. Meski sedang musim hujan di wilayah tersebut, namun saat kejadian kondisi tidak sedang hujan.(Nto)