NOTTINGHAM – Mahasiswa Indonesia yang tergabung dalam Indonesia International Student Mobility Award (IISMA) harus mengakhiri tugas belajar mereka setelah satu semester belajar di Universitas of Nottingham.
Mahasiswa vokasi jurusan teknik ini rata-rata menyampaikan rasa terima kasihnya kepada pemerintah Indonesia, karena sudah diberi kesempatan belajar di luar negeri.
Mahasiswa IISMA yang belajar di Universitas of Nottingham ini berjumlah 39 orang. Mereka mulai belajar bulan Oktober 2022 sampai Januari 2023. Mereka belajar soal Teknik.
Bagi mereka, terpilih dalam kelompok IISMA adalah sesuatu banget. Meskipun mereka harus bekerja keras, dalam soal belajar maupun budaya. Sebagai ucapan terimakasih, kelompok mahasiswa IISMA ini menutup masa belajar mereka dengan menggelar forum talkshow pekan lalu. Acara itu bertemakan “Educational, Industrial, Cultural Experiences”, acara itu terbagi menjadi tiga bagian, berfokus pada pengalaman juga wawasan perihal jurusan vokasional di Inggris.
Mereka juga mengundang beberapa pembicara, di antaranya adalah Shannon Baverstock yang merupakan SeniorGlobal Engagement Manager dari University of Nottingham, Dr. Jonathan Mitchell-Smith, direktur utama TextureJet, salah satu perusahaan yang telah mahasiswa IISMA kunjungi selama program berlangsung.
Dalam sesi Cultural Experiences, dimana Mahasiswa IISMA Vokasi dan Mahasiswa University of Nottingham saling bertukar pengalaman juga pandangan mereka perihal budaya masing-masing.
“Saya menemukan banyak perbedaan dalam hal kultur (Indonesia dan Inggris) mulai dari segi sosial hingga akademik” ucap Audrey Kamah, salah satu mahasiswa IISMA Vokasi.
Mereka juga berterima kasih kepada Student Mentor yang telah membimbing mereka selama menjalani studi singkat yang akan berakhir pada Januari 2023 ini. Para mahasiswa juga memberikan souvenir Indonesia kepada student mentor yang telah datang. Di antaranya baju adat, kain batik, serta aksesoris seperti blangkon dan selop yang kemudian digunakan langsung oleh sang pembicara.
Kegiatan yang diselenggarakan secara hybrid tersebut, banyak mahasiswa dari Indonesia juga ikut meramaikan secara online. Djangnoly Recital Hall Nottingham pun terisi tamu-tamu yang meramaikan kegiatan tersebut.
Acara itu kemudian ditutup dengan penampilan lagu kebangsaan Indonesia Raya dan beberapa lagu khas Indonesia yang dinyanyikan Mahasiswa IISMA diiringi alunan piano.
Jake Hall, yang merupakan warga inggris juga salah satu pembimbing mahasiswa itu diajak untuk menari dan ikut menyanyikan lagu dangdut Indonesia yang kemudian mengundang banyak tawa dari para tamu yang datang.
“Tentu, saya sangat tertarik dengan budaya yang ada di Indonesia, dan saya pastikan untuk menghubungi kalian jika saya berkunjung” ucapnya antusias, menjawab pertanyaan apakah ia akan berkunjung ke Indonesia jika berkesempatan. (Aza)
