Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Titiek Soeharto Serukan Masyarakat Indonesia Dewasa dalam Berpolitik

Oleh M Khamim
Selasa, 12/03/2019 13:39
Putri Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto Siti Hediati Hariyadi (ketiga dari kanan), dalam seminar bertajuk _53 Tahun Supersemar 1966, Kepemimpinan Nasional Dalam Perspektif Pancasila di Jakarta, Selasa (12/3). Foto: Ahmad ZR/Indonesiainside

Putri Presiden kedua Republik Indonesia Soeharto Siti Hediati Hariyadi (ketiga dari kanan), dalam seminar bertajuk _53 Tahun Supersemar 1966, Kepemimpinan Nasional Dalam Perspektif Pancasila di Jakarta, Selasa (12/3). Foto: Ahmad ZR/Indonesiainside

FacebookTwitterWhatsapp

Oleh: Ahmad ZR |

Kontestasi politik 2019 menjadi titik strategis untuk menentukan ke mana arah pembangunan nasional pada masa lima tahun yang akan datang.

Indonesiainside.id, Jakarta — Ada pameo mengatakan, jika suatu bangsa lupa pada sejarah, maka mereka tidak memiliki pijakan kuat untuk menjadikan sejarah sebagai pelajaran di masa kini. Karenanya, sudah seharusnya Bangsa Indonesia mengingat kembali peristiwa-peristiwa penting dalam perjalanan sejarah republik ini, termasuk 11 Maret 1966 ketika Partai Komunis Indonesia (PKI) dibumihanguskan dari bumi ibu pertiwi.

Putri mantan Presiden Republik Indonesia ke-2 Soeharto Siti Hediati Hariyadi menuturkan, Surat Perintah 11 Maret 1966 atau yang dikenal juga dengan Supersemar, adalah produk konstitusional. Surat itu dikeluarkan oleh Presiden Soekarno dalam rangka pemulihan keamanan dan ketertiban akibat pemberontakan PKI 30 September 1965.

Baca Juga:

G30S PKI Ditumpas Mayjen Soeharto Hanya Dalam Hitungan Jam

Sejarah Mentang-mentang, dan Sentilan Gus Baha

“Supersemar juga merupakan surat perintah untuk mengembalikan Pancasila sebagai ideologi negara dan bangsa, yang telah tergerus oleh Nasakom dengan dominasi paham Komunismenya PKI. Berdasarkan Supersemar tersebut, kemudian PKI pun dibubarkan pada 12 Maret 1966,” ujar perempuan yang lebih dikenal dengan sapaan Titiek Soeharto itu dalam seminar nasional bertajuk 53 Tahun Supersemar 1966, Kepemimpinan Nasional Dalam Perspektif Pancasila di Gedung Granadi, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (12/3).

Dalam pidato kenegaraannya pada 17 Agustus 1966, Bung Karno mengucapkan terima kasih kepada Soeharto karena berhasil memulihkan keamanan dan ketertiban serta mengamankan keberlangsungan ideologi Pancasila. Pada akhirnya, Supersemar menjadi landasan hukum Tap MPRS No 25 Tahun 1966 yang melarang ajaran komunisme, leninisme, dan marxisme di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Peringatan 53 Tahun Supersemar bukanlah sekedar peristiwa untuk mengenang dan bernostalgia terhadap perjalanan salah satu sejarah Negara dan Bangsa Indonesia. Saat ini kita perlu mengkaji dan meaktualisasikan nilai-nilai yang diusung dalam Supersemar tersebut,” ujar Titiek.

Politikus Partai Berkarya itu mengingatkan, Bangsa Indonesia perlu memahami kepemimpinan Soekarno dan Soeharto yang ditugasi untuk menyelesaikan keruwetan pada masa itu. Kedewasaan politik dan komitmen kedua putra terbaik Indonesia itu mampu mengembalikan Pancasila sebagai ideologi dan dasar kehidupan bagi bangsa Indonesia.

“Seperti kita ketahui, sebagai mandataris MPR, Pak Harto kemudian melaksanakan Pancasila secara murni dan konsekuen, walaupun masih banyak elemen bangsa yang menolak ideologi Pancasila sebagai atas tunggal. Kita bisa menyaksikan, kepemimpinan Pancasila yang digali Bung Karno dan dilaksanakan Pak Harto mampu membawa kembali kejayaan negara dan bangsa Indonesia,” ungkap Titiek.

“Kami berharap melalui seminar nasional dengan tema ‘Kepemimpinan Nasional Dalam Perspektif Pancasila’ ini bisa memberikan pemahaman praktek terbaik (best practice) pelaksanaan kepemimpinan dalam pembangunan nasional,” tuturnya.

Titiek mengatakan, kondisi kenegaraan dan kebangsaan Indonesia saat ini telah mengalami ujian luar biasa. Kontestasi politik 2019 menjadi titik strategis untuk menentukan ke mana arah pembangunan nasional pada masa lima tahun yang akan datang. Sebagai generasi pewaris bangsa, menurut dia, semua elemen bangsa tentu menghendaki negara dan bangsa Indonesia berjalan berdasarkan cita-cita Proklamasi 17 Agustus 1945.

“Dengan demikian, menjadi kewajiban kita semua untuk terus menerus, mengawal dan mengawasi jalannya pembangunan nasional untuk seluruh kepentingan rakyat, dan memanfaatkan momentum politik untuk memilih pemimpin yang mampu mengembalikan kejayaan Indonesia berdasarkan Pancasila dan UUD 1945,” ujarnya. (AIJ)

Tags: Mbak TitiekSoehartoSupersemar
Previous Post

Butuh Rp 571 Triliun Perbaikan Transportasi Ibukota

Next Post

Tommy Soeharto Dapat Gelar Sultan Sepuh Demak Bintoro

Rekomendasi Berita

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru
Nasional

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru

03/02/2023
Penyidikan Kasus Korupsi di Indramayu Berlanjut, KPK Panggil Lima Mantan Anggota DPRD Jabar
Headline

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Dinilai Mampu Cegah Korupsi PNS

03/02/2023
Eksekusi 3.323 Hektare Lahan PT PSJ Gagal, Banyak Pihak Kecewa
Headline

Pembebasan Lahan Hutan Diprioritaskan untuk Masyarakat Bukan Perusahaan

03/02/2023
Malaysia Kembali Tangkap WNI Ilegal
Headline

Pengiriman TKI Ilegal Harus Dihentikan Agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

02/02/2023
Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respon Jokowi
Headline

Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respon Jokowi

02/02/2023
PLN Jamin Penyediaan Listrik Bagi Industri di Batam
Nasional

PLN Jamin Penyediaan Listrik Bagi Industri di Batam

02/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru

Menpan RB Lantik 81 PNS Baru

03/02/2023 23:58
Penyidikan Kasus Korupsi di Indramayu Berlanjut, KPK Panggil Lima Mantan Anggota DPRD Jabar

Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik Dinilai Mampu Cegah Korupsi PNS

03/02/2023 20:00
Bapenda Kabupaten Tangerang Buka Layanan Aktivasi SPPT PBB yang Terblokir

Bapenda Kabupaten Tangerang Buka Layanan Aktivasi SPPT PBB yang Terblokir

03/02/2023 19:28
Kompol D Akui Wanita di Mobil Audi A6 Istri Sirinya

Kompol D Akui Wanita di Mobil Audi A6 Istri Sirinya

03/02/2023 19:04

Berita Populer

Wuling Bingo EV Harga Rp170 Ribu, Intip Kelebihannya!

02/02/2023 13:12

Pengiriman TKI Ilegal Harus Dihentikan Agar Tak Jadi Korban Perdagangan Orang

02/02/2023 21:30

Suhu Hampir Beku Lumpuhkan Kawasan Texas

02/02/2023 14:33

Jabatan Gubernur Dihapus, Ini Respon Jokowi

02/02/2023 20:38

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved