Oleh: Rudi Hasan
Indonesiainside.id, Jakarta – Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma’ruf Amin, menyatakan rasa syukurnya atas terselenggaranya Pemilu Presiden (Pilpres) 2019. Menurut dia, pemilu tahun ini berlangsung secara jujur dan adil (jurdil).
“Mari kita bersyukur karena pilpres yang sudah berlangsung pada 17 April lalu, berlangsung secara jujur dan adil,” ujar Ma’ruf dalam acara Silaturahim dan Penyampaian Gagasan Kebangsaan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di Jakarta, Senin (22/4/2019).
Menurut dia, saat ini pasangan Capres-Cawapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin baru menang di hitung cepat tetapi belum pada hitung nyata.
“Kita baru menang di quick count, belum real count. Mudah-mudahan real count hasilnya sama. Dalam proses itu agar tidak ada kejadian apa-apa, negeri ini tetap aman,” kata muhtasyar PBNU itu.
Dalam acara tersebut turut hadir sejumlah elite PBNU, baik pengurus syuriah, eksekutif, dan tokoh penting. Terkait penggunaan hak pilih di pemilu, Ma’ruf kembali mengingatkan memilih pemimpin adalah kewajiban karena terkait kemaslahatan umum.
“Memilih pemimpin bukan hak tapi kewajiban. Ini adalah tanggung jawab kenegaraan,” ucapnya. (AIJ/Ant)