Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Pelajaran Agama Ditiadakan?

OlehHerry M Joesoef
Sabtu, 06/07/2019 - 12:26
Setyono Djuandi Darmono

Chairman Jababeka Group dan pendiri President Universit, Setyono Djuandi Darmono . Foto : Istimewa

Oleh: Herry M. Joesoef

Indonesiainside.id, Jakarta — Setyono Djuandi Darmono dikenal dengan SD Darmono, Chairman Jababeka Group dan pendiri President University, Bekasi, berpendapat, agar pendidikan agama tidak perlu diajarkan di sekolah. Menurutnya, agama cukup diajarkan orangtua masing-masing atau melalui guru agama di luar sekolah.

“Mengapa agama sering menjadi alat politik? Karena agama dimasukkan dalam kurikulum pendidikan. Di sekolah, siswa dibedakan ketika menerima mata pelajaran (mapel) agama. Akhirnya mereka merasa kalau mereka itu berbeda,” tutur Darmono seusai bedah bukunya yang berjudul Bringing Civilizations Together di Jakarta, Kamis (4/7).

Sekolah, menurut Darmono, tanpa disadari sudah menciptakan perpecahan di kalangan siswa. Mestinya, siswa-siswa itu tidak perlu dipisah dan itu bisa dilakukan kalau mapel agama ditiadakan.

Baca Juga:

Nadiem Tegaskan Kembali Tak Ada Peleburan Pelajaran Agama

Anggota Komisi VIII DPR Tak Setuju Penghapusan Khilafah dan Jihad

PBNU: Sejarah Peradaban Manusia Jauh Lebih Penting

Pernyataan itu mendapat kecaman dari berbagai pihak, terutama dari kalangan Islam. Hidayat Nur Wahid dari PKS, misalnya, telah menyampaikan pendapatnya yang tidak sejalan dengan Darmono tersebut.

Melihat kondisi ini, Ardiyansyah Djafar dari Desk Komunikasi Jababeka, menyampaikan rilis terkait pernyataan bosnya itu. Intinya, “Bukan mengeluarkan pelajaran agama dari sekolah, tetapi sebuah koreksi dan renungan, apa yang salah dengan pendidikan agama kita di sekolah.”

Rilis ini bertentangan dengan argumen yang dibangun oleh Darmono, dimana mapel Agama ditiadakan. Karena itu, rilis tersebut tidak punya nilai tambah atas apa yang telah dilontarkan oleh Darmono.

Pemikiran bahwa agama dikeluarkan saja dari sekolah, itu bukanlah hal yang baru. Kelompok liberal-sekuler sudah lama mengusulkan hal itu. Dan hampir setiap tahun, wacana pelajaran agama dikeluarkan dari sekolah, selalu dimunculkan. Apa benar pelajaran agama memicu radikalisme? Perlu penelitian yang seksama. Jika benar, mesti ada ikhtiar untuk memperbaiki, bukan mencoretnya. (HMJ)

Topik Terkait: Pelajaran Agama IslamSetyono Djuandi Darmono
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Harga Emas Jatuh Terburuk dalam Empat Tahun Dipicu Optimisme Pemulihan Ekonomi

Mohon Maaf, Harga Emas Kembali Terperosok

23/01/2021 - 07:57 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Harga emas kembali melemah pada akhir perdagangan Jumat (Sabtu pagi WIB), mencatat penurunan hari kedua berturut-turut karena...

Masih Adakah Peluang Honorer Jadi PNS?

Masih Adakah Peluang Honorer Jadi PNS?

23/01/2021 - 07:50 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) menyatakan bahwa guru akan tetap ada dalam formasi calon pegawai negeri sipil...

66.715 Orang Tertangkap Tidak Memakai Masker di Tangerang

Koalisi Masyarakat Sipil Sampaikan Rekomendasi Atasi Covid-19, Begini Caranya

22/01/2021 - 21:34 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Koalisi masyarakat sipil Center for Indonesia's Strategic Development Initiatives (CISDI) bersama LaporCovid-19 dan PUSKAPA Universitas Indonesia menyampaikan...

Sudah 49 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi

Sudah 49 Korban Sriwijaya Air Teridentifikasi

22/01/2021 - 21:29 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Pusat Kedokteran dan Kesehatan Rumah Sakit Polri pada Jumat mengidentifikasi dua lagi...

Menristek: Vaksin Merah Putih Untuk Jaga Kekebalan Massal

Menristek: Vaksin Merah Putih Untuk Jaga Kekebalan Massal

22/01/2021 - 17:30 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Menteri Riset dan Teknologi (Menristek)/Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang PS Brodjonegoro mengatakan Vaksin Merah...

Comments 2

  1. andi suhandi says:
    2 tahun yang lalu

    Pelajaran agama masa sekarang bukan lagi penting soal akhlak dan budi pekerti tapi soal identitas kelompok. Tidak peduli soal akhlak uruk jika bagian dari kelompoknya agamanya akan dibela begitu sebaliknya kelompok agama lain sebaikapun akhlaknya tetap difitnah dan dibenci. Setuju sekali hapuskan pendidikan agama yang menimbulkan diskriminasi dan gesekan antar kelompok masyarakat

    Balas
  2. Sarno says:
    2 tahun yang lalu

    Wah gawat nih pelajaran agama di sekolah diusulkan untuk di hapus.jangan2 yg mengusulkan itu keturunan PKI,hati2 kalo sampe pak Jokowi mau aja,brabe nih negara kita bisa akhlaq dan moralnya rusak,skrng aja udh banyak yg rusak apalagi kalo nggk ada pelajaran agama.

    Balas

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Harga Emas Jatuh Terburuk dalam Empat Tahun Dipicu Optimisme Pemulihan Ekonomi

Mohon Maaf, Harga Emas Kembali Terperosok

23/01/2021
Masih Adakah Peluang Honorer Jadi PNS?

Masih Adakah Peluang Honorer Jadi PNS?

23/01/2021
Penumpang Sepi, Bandara Internasional Yogyakarta Minta ‘Keringanan’ Bayar PBB

Penumpang Sepi, Bandara Internasional Yogyakarta Minta ‘Keringanan’ Bayar PBB

22/01/2021
Republik Afrika Tengah Nyatakan Status Darurat Melawan Kelompok Bersenjata

Republik Afrika Tengah Nyatakan Status Darurat Melawan Kelompok Bersenjata

22/01/2021
66.715 Orang Tertangkap Tidak Memakai Masker di Tangerang

Koalisi Masyarakat Sipil Sampaikan Rekomendasi Atasi Covid-19, Begini Caranya

22/01/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi