Oleh: Ahmad ZR
Indonesiainside.id, Jakarta – Pimpinan Komisi II DPR RI Mardani Ali Sera mengharapkan penanganan krisis di Papua dan Papua Barat dengan pendekatan kemanusiaan, cinta dan kasih sayang. Ia mengatakan Papua adalah wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Penanganan krisis di Papua dan Papua Barat harus humanis karena Papua adalah merah putih,” kata Mardani, di Jakarta, Jumat (30/8).
Politikus PKS itu mendesak Presiden Jokowi segera membentuk satuan tugas (Satgas) khusus krisis Papua. Satgas tersebut dapat dipimpin Wakil Presiden.
Ia mengatakan satgas harus segera melakukan pendekatan kemanusiaan dalam upaya diplomasi mencari titik temu penyelesain krisis. Menurut dia, krisis di Papua yang terjadi sekarang adalah titik kulminasi (puncak) dari masalah sosial. Selain itu, ada masalah konomi dan krisis kepecayaan diri yang dirasakan warga Papua selama ini.
Oleh karena itu, perlu upaya pendekatan kemanusiaan menangani krisis ini. Menurut dia, selama ini pendekatan pemerintah menangani krisis di Papua masih lebih menggunakan pendekatan keamanan ketimbang kemanusiaan, cinta dan kasih sayang.
Dia berharap juga Satgas Krisis Papua bisa melakukan dialog langsung kepada aktor-aktor yang menyulut krisis ini melalui pendekatan humanistik, “Pak JK punya pengalaman menyelesaikan masalah konflik di Aceh dan Ambon, saya yakin berdasarkan pengalaman beliau itu, bisa memimpin Satgas menyelesaikan masalah di Papua sesegera mungkin,” kata Mardani.
Selain itu, Mardani mengatakan perlunya solusi pemekaran daerah sebagi upaya mendasar pemerataan pembangunan masalah ekonomi-sosial di Papua. Ia pernah mengusulkan pemekaran Propinsi Papua menjadi tujuh Propinsi bagian dengan memberikan pelayanan sepenuh hati kepada Papua agar terus bangkit. (Aza)