• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact us
15 December 2019 | 1:14
Indonesia Inside
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
No Result
View All Result
Indonesia Inside
No Result
View All Result
Home News Nasional

Bicara Cinta, Menag Sindir Santri Lebih Piawai

28/09/2019 | 23:21
Nasional
0
Bicara Cinta, Menag Sindir Santri Lebih Piawai

Muktamar Pemikiran Santri Nusantara di Ponpes Ash Shiddiqiyah Jakarta. Foto: Ahmad ZR/Indonesiainside.id

Oleh: Ahmad ZR

Indonesiainside.id, Jakarta — Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin didapuk sebagai pembicara tamu dalam malam kebudayaan di acara Muktamar Pemikiran Santri Nusantara di Pesantren Asshiddiqiyah, Jakarta Barat. Di awal sambutannya, ia menceritakan bahwa kedatangannya ke pesantren mendadak diberitahu panitia.

“Baru malam ini saya mengikuti acara dimana agendanya nggak jelas. Maksud saya, siapa saja narasumbernya, lalu saya disuruh bicara apa, hostnya juga nggak tahu,” kata dia berkelakar disambut riuh tawa ratusan santri.

Berbicara malam kebudayaan, ia menyindir tradisi santri yang terjebak oleh romantisme perasaan cinta. Suasana seperti ini seringkali menjadikan santri lupa dengan tujuan awalnya, yaitu menuntut ilmu.

BacaJuga

PPP Minta Menag Fachrul Razi Tak Bikin Gaduh Melulu

BNPT: Radikalisme Persoalan Mindset, Bukan Sebatas Tata Cara Berpakaian

Namun ia juga mengakui inovasi santri dalam mengungkapkan perasaannya tidak melulu terkait rasa suka, melainkan menyitir beberapa pepatah Arab. Ini dinilai menambah khazanah dan wawasan santri.

“Santri itu biasa buat surat dan ungkapan santri bukan hanya soal hatinya, tapi juga menyitir sastra Arab yang indah,” tuturnya.

Meski begitu, santri jarang terlarut dalam romantika berlebihan karena ketatnya aturan di pesantren. Dinamika ini selalu menambah bumbu-bumbu pengalaman mengesankan selain menimba ilmu.

“Ketika ditolak, santri tak pernah putus hati apalagi sampai bunuh diri karena dia merasa target yang ditujukan belum yakin dengan pesan yang dikirimkan he he he,” katanya berseloroh. (Aza)

Tags: MenagPesantrensantri

Berita Terkait

PPP sebagai Partai Islam Harus Perkuat Ekonomi Umat
Nasional

PPP sebagai Partai Islam Harus Perkuat Ekonomi Umat

14/12/2019 | 20:20
Nasional

Keislaman dan Kebangsaan Dua Senyawa Tak Terpisahkan

14/12/2019 | 16:39
Gerhana Matahari Cincin
Nasional

Jangan Terlewat, Sebentar Lagi Ada Gerhana Matahari Cincin di Siak Riau

14/12/2019 | 15:49

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA TERKINI

Alkitab Dari Lembaran Papirus Berusia 1000 Tahun Diamankan di Turki

Alkitab Dari Lembaran Papirus Berusia 1000 Tahun Diamankan di Turki

Internasional | 14/12/2019 | 23:45
Saefullah: Tak Ada Maslahat Pertajam Perbedaan

Ini Alasan Pemprov Beri Penghargaan ke Salah Satu Diskotek di Ibu Kota

Metropolitan | 14/12/2019 | 23:29
Puluhan Ribu Warga Gaza Tumpah Ruah Rayakan 32 Tahun Kelahiran Hamas
Perayaan Hamas

Puluhan Ribu Warga Gaza Tumpah Ruah Rayakan 32 Tahun Kelahiran Hamas

Internasional | 14/12/2019 | 23:25
Pemprov DKI Imbau Warga di DAS Ciliwung Tak Buang Sampah ke Sungai

Pemprov DKI Imbau Warga di DAS Ciliwung Tak Buang Sampah ke Sungai

Metropolitan | 14/12/2019 | 22:40
ahsan-hendra

Balas Dendam Manis dari Ahsan/Hendra

Olahraga | 14/12/2019 | 22:39

BERITA POPULER

  1. Pengamat: Saya Wanti-Wanti Kepada Ahok
  2. Lima Tahun Jadi Menteri BUMN, Kinerja Rini Soemarno Dipertanyakan
  3. Risma Tak Habis Pikir, Sudah Sampai Ankara Masih Bertemu Bonek
  4. Habis Mangsa Warga Sumsel, Harimau Itu Kini Teror Warga Kampar
  5. Protes UU Kewarganegaraan ‘Anti-Islam’ Marak, PM Jepang Batal Kunjungan ke Assam India
Indonesia Inside

INDONESIA INSIDE NETWORK © 2018

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi