Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Pemilu 2024
  • News
  • Ekonomi
  • Risalah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Berbekal HT, Rudi Kormas Selamat dari Kerusuhan Wamena

Oleh Eko Pujianto
Jumat, 04/10/2019 21:54
Berbekal HT, Rudi Kormas Selamat dari Kerusuhan Wamena
FacebookTwitterWhatsapp

Oleh: Eko P

Indonesiainside.id, Padang – Salah seorang perantau asal Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat, Rudi Kormas menuturkan kisahnya bisa selamat dari kerusuhan di Wamena, Papua pada Senin (23/9). Pemilik salah satu toko ini lolos dari amuk massa berkat alat komunikasi handy talky (HT) di tangannya.

“Saat kejadian itu listrik tiba-tiba padam, jaringan telekomunikasi seluler juga mati. Untung saya punya handy talky sehingga bisa memantau situasi yang terjadi,” kata dia, di Batusangkar, Jumat(4/10).

Pria yang memiliki toko variasi mobil dan sound system di Jalan Hom-Hom Wamena ini menceritakan pada Minggu (22/9) atau sehari sebelum kejadian, sebenarnya baru saja sampai di Wamena Papua, karena pulang kampung selama beberapa bulan ke Tanah Datar. Ia mengontrak toko itu sejak 2015.

Pagi itu Senin (23/9) sekitar pukul 08.00 WIT, ia sudah tak sabar membuka tokonya untuk beraktivitas seperti biasa. Namun baru beberapa saat membuka toko setelah sarapan dan beres-beres, ia mendengar suara seperti keributan, sehingga ia kembali menutup tokonya untuk melihat apa yang terjadi.

Baca Juga:

Erha Clinic Bantu Operasi Katarak Gratis dan Pendidikan di Papua

Anggota KKB Penembak Polisi Diringkus, Sejumlah Senjata Disita

Tiba-tiba dari belakang toko, ia melihat anak-anak sekolah melempari batu ke arah sekelompok orang, dan tak lama berselang aparat kepolisian datang.

Merasa tidak aman, ia kembali masuk ke dalam toko dan naik ke teras atas kios miliknya.

Begitu sampai diatas, ia melihat asap hitam sudah mulai mengepul di Wamena, di depan kios orang juga sudah ramai berbondong-bondong pergi entah ke mana.

“Lalu, saya menghubungi sanak saudara, ternyata mereka juga menyaksikan hal yang sama. Tidak lama jaringan telepon hilang, dan listrik juga mati, sehingga tidak bisa menghubungi siapa-siapa lagi,” tuturnya.

Rudi kemudian mengambil handy talky miliknya, dan terus memantau situasi untuk mengetahui apa sebenarnya yang terjadi.

Dari handy talky itulah ia mengetahui kalau telah terjadi kerusuhan, di luar kios ia melihat para warga mulai mengungsi ke kantor Polres Wamena Jayawijaya. Sementara ia masih bertahan sambil melihat situasi dari atas atap kios miliknya itu.

Lebih kurang dua jam berada di atas atap, ia melihat asap di udara Wamena sudah menghitam, titik asap makin banyak dan terus mendekat ke arah kiosnya. Dor dor dor…suara berondongan senjata juga terdengar di mana-mana, akhirnya ia memutuskan untuk turun dan ikut mengungsi ke posko Brimob.

“Saya panik akhirnya saya turun dan keluar dari kios menuju posko Brimob. Di sana orang-orang sudah bertangisan, ada juga yang berlari entah ke mana, akhirnya saya pergi dengan beberapa teman asal Makassar ke markas TNI AU di bandara lama,” katanya lagi.

Sampai di markas TNI AU, ia mendapat kabar Kantor Bupati Wamena sudah hangus terbakar, kios di Pasar Waoma hangus, kios bengkel minimarket di Jalan Hom-Hom Pikhe juga sudah ludes, bahkan sudah ada warga yang terbunuh dibakar, dipanah, hingga membuat masyarakat gelisah ketakutan.

Warga panik dan tidak tahu mau berbuat apa, bahkan di antara sesama pengungsi sudah ada yang menghunus pedang, pegang kayu untuk menghadang dan menyerang balik warga perusuh. Akan tetapi kondisi itu bisa diredam anggota TNI AU.

Pada malamnya lampu masih mati, jaringan masih belum ada, ia bertahan di posko-posko yang sudah didirikan. Suasana semakin mencekam, akhirnya para laki-laki sebagian diajak anggota TNI AU untuk patroli keliling Kota Wamena.

“Kondisi itu berlangsung selama dua hari, malamnya kami ronda dan siangnya mencari sanak saudara, dan teman-teman yang terpisah-pisah posko, karena tidak bisa berkomunikasi disebabkan jaringan mati,” ujarnya.

Harapan baru mulai kelihatan pada Rabu (25/9) sekitar pukul 17.00 WIT, pesawat Hercules milik TNI membawa tentara dari Biak. Pesawat itu kemudian memberangkatkan orang yang ada di pengungsian TNI AU ke Sentani.

Mendengar kabar kerusuhan ini di televisi dan media sosial, pihak keluarga di kampung khawatir dan membelikan tiket pesawat untuk berangkat pulang kampung ke Tanah Datar.

“Istri saya tidak tahan dengan pemberitaan di Papua, akhirnya mereka mengirimkan saya tiket walaupun uangnya berutang. Daripada nyawa hilang biarlah utang dibawa pulang,” kata dia.

Ia mengaku,saat ini belum terpikirkan untuk kembali ke Wamena, kemungkinan akan mencoba berusaha di kampung halaman terlebih dahulu.

“Inginnya berusaha di kampuang dulu, usaha di Wamena biarlah Allah yang manjaga. Kalau Wamena kembali aman nanti dijual saja, tapi kalau tidak ya diikhlaskan saja lagi,” ujarnya. (EP/Ant)

Tags: korban kerusuhan wamenapapuaperantau minang
Previous Post

Unjuk Rasa di Irak Meluas, Korban Tewas Sudah 30 Orang

Next Post

Lakukan Pemeliharaan Jalan, Jasa Marga Tutup Jalur Keluar Beberapa Ruas Tol

Rekomendasi Berita

Rusia Kirim Tim Penyelamat ke Turkiye
Headline

Rusia Kirim Tim Penyelamat ke Turkiye

07/02/2023
Gempa Bumi M 7.4 di Selatan Turki, Tidak Ada Korban WNI
Headline

Gempa Bumi M 7.4 di Selatan Turki, Tidak Ada Korban WNI

07/02/2023
Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye
Headline

Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye

06/02/2023
Haedar Nashir: Beda Awal Syawal dan Zulhijjah Jangan Jadi Sumber Perpecahan
Headline

Haedar Nashir: Beda Awal Syawal dan Zulhijjah Jangan Jadi Sumber Perpecahan

06/02/2023
Gubernur Jabar Keluarkan Surat Edaran untuk Batasi Mobilitas Antardaerah
Headline

Awal Lebaran Muhammadiyah dan Pemerintah Bisa Berbeda Tahun Ini

06/02/2023
Inkonsistensi Aturan Picu Rendahnya Minat Investasi Tambang
Headline

DPR: Presiden Jokowi Jangan Lembek ke Freeport

06/02/2023

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terkini

Rusia Kirim Tim Penyelamat ke Turkiye

Rusia Kirim Tim Penyelamat ke Turkiye

07/02/2023 07:52
Kemenkominfo Luncurkan Sikuat Untuk Pertajam Literasi Digital

Literasi Digital Yogyakarta Tertinggi Se-Indonesia

07/02/2023 07:38
Gempa Bumi M 7.4 di Selatan Turki, Tidak Ada Korban WNI

Gempa Bumi M 7.4 di Selatan Turki, Tidak Ada Korban WNI

07/02/2023 00:24
Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye

Presiden Erdogan: Sedikitnya 912 Meninggal dan Ribuan Luka Akibat Gempa di Turkiye

06/02/2023 23:00

Berita Populer

Dishub Kabupaten Tangerang Akan Uji Coba ATCS di Simpang 4 Pasar Kemis

05/02/2023 21:17

IDEAS: 108 Lembaga Zakat Bukan Tak Berizin tapi Tak Diberi Izin

06/02/2023 16:39

Bupati Zaki Gunduli Brandalan yang Bikin Onar di Kabupaten Tangerang

06/02/2023 17:35

10 Akhlak Mulia Dalam Al Quran

06/02/2023 11:25

Ikuti Kami

  • Tahun 2023 adalah Tahun Kelinci Air. Dianggap Memiliki arti khusus
yang dianggap bisa memberikan pesan untuk melewati tahun ini. Apa saja arti dari kelinci air? Simak infografis berikut.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#imlek #tahunbaruimlek #imlek2023 #chinesenewyear #tahunkelinci2023 #kelinciair #tahunkelinciair #infografis #indonesiainside
  • Semoga tahun baru imlek membawa berkah, kesehatan dan keberuntungan bagi kita semua.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#tahunbaruimlek #chinesenewyear #imlek #imlek2023 #tahunbaruchina #tahunkelinciair #tahunkelinci #indonesiainside
  • Komunitas motor gede meminta pemerintah untuk melegalkan pengendara moge melintas di jalan tol. Simak penjelasannya ya!

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#moge #motogede #mogemasuktol #jalanraya #motor #jalantol #indonesiainside
  • Pemprov DKI Jakarta tahun ini berencana menerapkan Electronic Road Pricing (ERP) untuk mengurai kemacetan. Seluruh kendaraan bermotor akan dikenakan tarif ketika melintas di ruas tertentu.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#jalanberbayar #jalanraya #dkijakarta #indonesiainside #jalanjakarta
  • Dari kita untuk kita, menanam pohon sama dengan menanam harapan untuk kehidupan lebih baik.

Simak info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#gerakansatujutapohon #pohon #menanampohon #indonesiainside
  • Pemerintah telah menyepakati dan menetapkan Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2023 melalui SKB 3 Menteri yaitu Menteri Agama, Menteri Ketenagakerjaan, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 1066/2022, Nomor 03/2022 tentang Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama 2023.

Baca info menarik lainnya di www.indonesiainside.id

#harilibur #liburnasional #hariliburnasional #tanggalmerah #jadwallibur2023 #libur2023 #2023 #indonesiainside
Indonesiainside.id

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
No Result
View All Result
  • Home
  • Pemilu 2024
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Podcast
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved