Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Masyarakat PNG Tolak Kehadiran Separatis Papua Merdeka

Eko Pujianto
Senin, 07/10/2019 - 14:28 WIB
Masyarakat PNG Tolak Kehadiran Separatis Papua Merdeka

Oleh: Eko P

Indonesiainside.id, Jayapura – Tokoh masyarakat Papua Nugini (PNG) di perbatasan dengan Indonesia, Ray Tanji, secara tegas menolak kehadiran para separatis Papua Merdeka di wilayahnya. Dia meminta aparat berwenang untuk memulangkan mereka ke Jayapura.

Dalam wawancara dengan program radio ABC Pacific Beat, Ray Tanji menyatakan kehadiran elemen gerakan Papua Merdeka di PNG telah menimbulkan banyak masalah bagi warga perbatasan.

“Saya minta Pemerintah Papua Nugini untuk menyingkirkan orang-orang ini dari Vanimo, karena merekalah yang menimbulkan masalah di perbatasan selama ini,” ujarnya, Senin(7/10).

Baca Juga:

Viral Arak-arakan Masyarakat di Dogiyai, Veronica Koman: Papua Bukan Merah Putih Papua Bintang Kejora

Anggota DPR: Aneh jika Pemerintah Tak Bisa Atasi KKSB di Papua, padahal di Aceh dan Poso Bisa

Viral Kongres GMKI Teriak Papua Merdeka, Imam Shamsi Ali: Apa Yang Terjadi?

Tanji merupakan tokoh masyarakat di Wutung, Vanimo, Propinsi West Sepik yang berbatasan langsung dengan distrik Skouw, Jayapura, Indonesia.

Tanji meminta aparat PNG untuk menyelidiki kehadiran dan aktivitas elemen separatis Papua Merdeka demi menjaga keamanan warga setempat.

Menurut dia, warga masyarakat PNG di perbatasan telah menderita akibat ulah para pejuang separatis tersebut.

“Pemerintah PNG hanya perlu melakukan satu hal, pulangkan mereka ke wilayahnya sendiri, yaitu ke Jayapura,” ucap Ray Tanji.

Pada 1 Oktober lalu, dilaporkan adanya kontak senjata antara aparat militer RI dan elemen yang terkait dengan gerakan Papua Merdeka.

Akibat peristiwa itu, pihak berwenang langsung menutup akses perbatasan Indonesia – PNG di Skouw-Wutung, Distrik Muara Tami, Jayapura.

Penutupan perbatasan dibenarkan oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Pengamanan Perbatasan (Pamtas) RI-PNG dari Yonif 713/ST Mayor Inf Dony Gredinand.

Menurut dia, bunyi tembakan terdengar beberapa kali pada Pukul 06.00 WIT menyebabkan kekhawatiran di kalangan warga perbatasan.

Mayor Dony juga membantah adanya aparat keamanan RI yang terkena tembakan, sebagaimana disebutkan dalam laporan yang belum terkonfirmasi bahwa ada dua prajurit RI yang terluka.

“Tidak ada yang kena tembakan atau lainnya, warga di perbatasan aman semua,” ujar Mayor Dony.(EP)

Topik Terkait: KKB PapuaPapua Merdekapapua new guineaseparatis papua
ShareTweetSend

Berita Lainnya

Kelapa Bido di Pantai Morotai Nyaris Punah

Kelapa Bido di Pantai Morotai Nyaris Punah

01/03/2021 - 11:40 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Kantor Perkebunan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura, Dinas Pertanian Kabupaten Pulau Morotai, Maluku Utara (Malut) mencatat, hingga kini...

Tinjau Vaksinasi di Benteng Vredeburg, Presiden Berharap Ekonomi Segera Pulih

Tinjau Vaksinasi di Benteng Vredeburg, Presiden Berharap Ekonomi Segera Pulih

01/03/2021 - 11:17 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo saat meninjau pelaksanaan vaksinasi COVID-19 massal di kompleks Museum Benteng Vredeburg Yogyakarta pada Senin...

Hujan Petir Akan Menyambangi Jakarta pada Rabu Siang

LAPAN: Siklon Tropis Hindarkan Jawa Bagian Barat dari Hujan Ekstrem

01/03/2021 - 11:00 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Siklon tropis di bagian Samudra Hindia telah menggagalkan pembentukan awan dan hujan di Jawa bagian barat sehingga...

KPK Akan Gelar Jumpa Pers terkait OTT Gubernur Sulsel

KPK Geledah Kantor FTZ Bintan

01/03/2021 - 10:45 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Lima anggota Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah sejumlah ruangan di Kantor Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan...

Sri Lanka Gunakan Limbah Plastik Untuk Lapisan Jalan Raya

Perlunya Memangkas Sampah Plastik Belanja Online

01/03/2021 - 10:29 WIB

Indonesiainside.id, Jakarta - Indonesia ingin terbebas dari sampah plastik. Setidaknya, negara bertekad ingin mengelola sampah dengan baik dan benar hingga...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

  1. Ketua MUI Dr Cholil Nafis: Tidak Ada Kearifan Lokal, Bukti Kriminal karena Miras Banyak, Untuk Apa Melegalkan Investasi?
  2. Sebut Miras Budaya, Denny Siregrar Disemprot Netizen Papua
  3. Deputi V Kantor Staf Presiden Akui Nurdin Gubernur Kreatif dan Inovatif
  4. Berprestasi tapi Korupsi, Ketua KPK: Ada Pertemuan Kekuasaan dan Kesempatan, serta Minusnya Integritas
  5. Pendeta Elifas Maspaitella Ditahbiskan Ketua Sinode Gereja Protestan Maluku
Berita Selengkapnya

Narasi

Sri Lanka Gunakan Limbah Plastik Untuk Lapisan Jalan Raya
Narasi

Perlunya Memangkas Sampah Plastik Belanja Online

01/03/2021

Berita Terkini

Jembatan Penyumbat Sampah di Kenjeran Dibongkar

Jembatan Penyumbat Sampah di Kenjeran Dibongkar

01/03/2021
Kelapa Bido di Pantai Morotai Nyaris Punah

Kelapa Bido di Pantai Morotai Nyaris Punah

01/03/2021
Tinjau Vaksinasi di Benteng Vredeburg, Presiden Berharap Ekonomi Segera Pulih

Tinjau Vaksinasi di Benteng Vredeburg, Presiden Berharap Ekonomi Segera Pulih

01/03/2021
Hujan Petir Akan Menyambangi Jakarta pada Rabu Siang

LAPAN: Siklon Tropis Hindarkan Jawa Bagian Barat dari Hujan Ekstrem

01/03/2021
KPK Akan Gelar Jumpa Pers terkait OTT Gubernur Sulsel

KPK Geledah Kantor FTZ Bintan

01/03/2021
  • Redaksi
  • Kontak
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
INI Network

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
    • Pojok
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Berita Populer
  • Unduh Aplikasi