• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact us
14 December 2019 | 12:05
Indonesia Inside
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi
No Result
View All Result
Indonesia Inside
No Result
View All Result
Home News Nasional

Kompetensi Santri Perlu Ditingkatkan

13/10/2019 | 9:29
Nasional
0
Lukman Hakim Saifuddin

Menag Lukman Hakim Saifuddin di acara Parade Santri di Jakarta. Foto: Istimewa

Oleh: Ahmad ZR

Indonesiainside.id, Jakarta – Jelang Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada 22 Oktober, santri mendapatkan hadiah istimewa dari pemerintah dan DPR, yaitu pengesahan RUU Pesantren. Meski masih menjadi polemik, RUU ini secara garis besar mengatur pendidikan pesantren setara dengan pendidikan di sekolah umum.

“Ya, undang-undang ini memberikan afirmasi cukup signifikan untuk membawa santri dan pesantren ke pusaran peradaban dalam proses berbangsa dan bernegara,” kata Dirjen Pendidikan Islam Kemenag, Kamaruddin Amin di kantor Kemenag, Jakarta, Ahad (13/10).

Dalam proses berbangsa dan bernegara ini, santri memiliki peluang untuk menjadi bagian sentral dalam proses itu. Namun, kata dia, santri tidak boleh merasa puas bahwa undang-undang sudah memberikan peluang, tanpa melakukan pembenahan internal secara serius.

BacaJuga

Mantan Menag Dipanggil Jadi Saksi Kasus Rommy

Diperiksa KPK, Eks Menag Lukman Dicecar soal Gratifikasi dan Penyelenggaraan Haji

Kompetensi keilmuan dan juga akhlakul karimah menjadi modal santri yang utama. “Karena kualitas bernegara kita dipengaruhi oleh kapasitas kita,” tuturnya.

Terlebih, di era revolusi Industri 4.0, berbagai disrupsi selalu bersentuhan dalam setiap aktivitas kehidupan. Ini menuntut santri lebih ulet dalam mempelajari berbagai perkembangan yang ada.

“Maka, santri harus meningkatkan kompetensinya, kalau tidak akan tergilas oleh persaingan, baik persaingan nasional maupun internasional. Jadi, meningkatkan kompetensi adalah kewajiban santri dan pesantren,” katanya.

Mengenai ketersediaan guru Pendidikan Agama Islam (PAI), ia menyebutkan ada sekitar 20 ribu. Namun, kebutuhan di lapangan masih kurang sekitar 30 ribu guru agama.

“Ya ini kan Pemda (pemerintah daerah) yang melakukan pengangkatan, tapi nanti pembinaan ada di bawah Kemenag. Jadi sekarang ini, penulisan buku-buku agama juga dilaksanakan oleh Kemenag sebagaimana undang-undang yang disahkan,” ujar dia. (Aza)

Tags: 22 Oktoberhari santri nasionallukman hakim saifuddin

Berita Terkait

abdul mu'ti
Nasional

Muhammadiyah: PMA Majelis Taklim Belum Sangat Diperlukan

14/12/2019 | 11:47
Satu Anggota Brimob Gugur Diserang Pengikut Santoso
Nasional

Satu Anggota Brimob Gugur Diserang Pengikut Santoso

14/12/2019 | 11:07
Hujan Lebat Disertai Petir Landa Sumut Dua Hari ke Depan
Nasional

BMKG: Beberapa Wilayah di Indonesia Berpotensi Hujan Lebat

14/12/2019 | 10:32

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

BERITA TERKINI

Menikmati Cita Rasa Tongseng Kubu Kopi Ditemani Rimbunnya Pohon di Denpasar

Menikmati Cita Rasa Tongseng Kubu Kopi Ditemani Rimbunnya Pohon di Denpasar

Lifestyle | 14/12/2019 | 12:02
Pengamat: Saya Wanti-Wanti Kepada Ahok

Pengamat: Saya Wanti-Wanti Kepada Ahok

Ekonomi | 14/12/2019 | 11:53
abdul mu'ti

Muhammadiyah: PMA Majelis Taklim Belum Sangat Diperlukan

Nasional | 14/12/2019 | 11:47
Harga CPO di Jambi Naik

Harga CPO di Jambi Naik

Ekonomi | 14/12/2019 | 11:26
Satu Anggota Brimob Gugur Diserang Pengikut Santoso

Satu Anggota Brimob Gugur Diserang Pengikut Santoso

Nasional | 14/12/2019 | 11:07

BERITA POPULER

  1. Wiranto Jadi Wantimpres, Pengamat: Yang Lebih ‘Ngawur’ dari Dia Saja Dapat Jatah
  2. Woww, Ternyata Pabrik Minyak Kayu Putih Terbesar Dunia Itu Ada di NTB
  3. Kampanye Bersihkan Meja Makan Sendiri, KFC dan Coca Cola Klaim Tak Kurangi Karyawan
  4. Ngeri, Petani Lahat Diterkam Harimau, Jeroan Habis Dilahap
  5. Mbak Tutut: Pak Harto Berusaha Kuat Jalankan Agenda Pembangunan Sesuai Pancasila
Indonesia Inside

INDONESIA INSIDE NETWORK © 2018

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Contact us

Follow Us

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Internasional
    • Hukum
    • Humaniora
    • Nusantara
    • Politik
  • Ekonomi
  • Khazanah
  • Metropolitan
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Tips-tips
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Tekno
  • Olahraga
  • Narasi