Indonesiainside.id, Jakarta – Wasekjen DPP Hanura, Bona Simanjuntak, mengakui kader partainya merasa kecewa dan marah lantaran tak mendapat jatah menteri Indonesia Maju. Dia mengingatkan, Hanura adalah salah satu partai pengusung Jokowi-Ma’ruf pada Pilpres 2019 lalu.
“Prinsip dasarnya kan, Hanura kan pengusung . Pengusung itu punya harga tersendiri, kalau kader kami wajar kalau ada kemarahan, kedewasaan, kalau tidak ada untuk Hanura,” kata Bona dalam sebuah diskusi di D’Consulate, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (26/10).
Padahal, kata dia, Ketua Umum Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), telah diajak bicara sebelum pembentukan kabinet. Bahkan saat pertemuan, Hanura sempat bercanda mengajukan 40 daftar nama kepada Presiden Jokowi.
“Sambil bercandaan waktu itu, memberikan 40 daftar nama waktu itu. Pada dasarnya kami berikan SDM yang luar biasa waktu itu. Walaupun ini adalah hak prerogratif presiden,” ujarnya.
Dia menegaskan, kader Hanura sampai saat ini belum ikhlas atau tak terima komposisi kabinet Indonesia Maju. Hanya saja, Bona mengatakan masih menaruh harapan mungkin saja suatu saat Hanura diberikan jatah juga.
“Kalau ikhlas? Kader belum. Tapi kan kami masih menunggu. Karena kan masih terus bergulir,” katanya.
Hal sama disampaikan Ketua DPP Hanura, Inas Nasrullah. Ia menyebut kader Hanura kecewa lantaran Presiden Jokowi tak menyertakan kader partainya, baik di tingkat menteri, ataupun wakil menteri.
“Jangan lupa juga, kader-kader Hanura berjuang tanpa mengenal lelah untuk memenangkan Jokowi juga,” ujar Inas.
Inas menilai Jokowi hanya melihat berdasarkan perolehan suara partainya. Dia mengatakan, Hanura memang tidak lolos PT, tapi pada pendaftaran Pilpres berkontribusi dalam bentuk 16 kursi parlemen. Atas modal itu, Hanura ikut menandatangani dokumen pendaftaran capres atau cawapres di KPU.
“Sayangnya, Pak Jokowi tidak memandang sebelah mata pun terhadap itu, dan tentunya membuat seluruh kader kecewa,” katanya.
Terkait sikap resmi Hanura, Inas belum bisa menyampaikannya. “Kita tunggu arahan dari Ketum Hanura,” ujarnya. (Aza)