Indonesiainside.id, Jakarta – Komjen Pol Idham Azis resmi dikukuhkan menjadi Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri). Dia dikukuhkan sebagai pengganti Jenderal Pol Tito Karnavian dalam rapat paripurna DPR RI.
Setelah dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara nanti, Idham menyatakan akan menuntaskan kasus Novel Baswedan. “Besok saya akan dilantik oleh Pak Presiden dan setelah itu saya menunjuk Kabareskrim yang baru untuk segera mempercepat pengungkapan kasus Novel Baswedan,” kata Idham di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (31/10).
Pada kesempatan sama, Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol M Iqbal menuturkan, tim teknis untuk menangani kasus Novel Baswedan terus berkerja. Bahkan, kata dia, tim teknis saat ini bekerja lebih maksimal.
“Mohon doa saja tim teknis dapat menuntaskan kasus ini. Ada beberapa hal signifikan yang sudah ditemukan tim teknis, tidak bisa kami bongkar disini dalam proses pengungkapan kasus ini,” ujarnya.
Proses sidang paripurna DPR menetapkan Idham menjadi Kapolri yang baru. Dalam pengukuhan di sidang paripurna, 361 anggota menyetujui Idham sebagai Kapolri.
“Saya mensyukuri ini adalah bagian dari mukjizat dan karunia Allah. Saya berjanji akan memberikan pengabdian yang terbaik bagi Polri, masyarakat dan bangsa,” ucap Idham.
Ia meminta doa restu terutama media sebagai mitra strategis Polri yang akan bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban negara ini. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Indonesia yang telah memberikan dukungan.
“Teman-teman adalah bagian dari proses mengawal demokrasi ini. Terima kasih juga kepada anggota DPR Komisi III yang telah melakukan fit and proper test terhadap diri saya,” kata Idham.
Dia tak lupa memohon doa restu kepada seluruh masyarakat termasuk media, agar dia dapat membawa Polri lebih baik. (Aza)