Indonesiainside.id, Jakarta – Akhir-akhir ini isu radikalisme yang berimbas pada wacana larangan pemakai cadar dan celana cingkrang masuk ke instalasi milik pemerintah. Isu semakin seksi karena dilontarkan oleh menteri yang membidangi keagamaan di Indoensia ,yakni Menteri Agama (Menag) Fachrul Razi.
Informasi terakhir, Menag kebijakan larangan cadar dan celana cingkrang akan diterapkan kepada aparatur sipil negara (ASN). Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Ahmad Fathul Bari, menayangkan Isu tersebut kembali dilontarkan.
Menurut dia, seharusnya menag fokus pada hal-hal yang lebih subtansial. Ini karena cadar dan celana cingkrang sudah menjadi trend anak muda zaman now atau kaum milineal.
“Menteri agama tidak tahu karena mungkin beliau orang tua. Bisa jadi tidak paham bahwa gaya anak sekarang pakai celana ada yang cingkrang dan sebagainya,” kata Fathul di Jakarta, Sabtu (2/11).
Fathul mengaku mendukung langkah pemrintah yang ingin memerangi radikalisme asal menyentuh ke hal-hal yang lebih subtansif. Bukan menerangkan radikalisme lalu ‘memerangi’ para pengguna cadar dan celana cingkrang.
“Tapi kemarin first impressionnya menurut kami cukup buruk dengan akhirnya melihat hal itu sebagai suatu hal yang diidentikkan dengan ciri-ciri orang yang radikal,” kata Fathul. (PS)