Indonesiainside.id
No Result
View All Result
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Home
  • Nasional
  • Politik
  • Hukum
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
No Result
View All Result
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Mengkhawatirkan, ICW: Korupsi Dana Desa Meningkat

OlehAndryanto S
Minggu, 17/11/2019 - 09:52
https://semaranginside.com/

Ilustrasi dana desa. Foto: ist

Indonesiainside.id, Jakarta – Indonesia Corruption Watch (ICW) mencatat dana korupsi terus meningkat dari tahun ke tahun dan harus diselesaikan segera. Ini menyoroti polemik desa fiktif yang sempat disampaikan Menteri Keuangan, Sri Mulyani.

Peneliti ICW, Egi Primayogha, mengatakan, korupsi Dana Desa pada 2015 mencapai 22 kasus. Kasus tersebut meningkat menjadi 48 kasus pada 2016 dan naik lagi menjadi 98 dan 96 kasus pada 2017 dan 2018.

“Dengan kata lain, korupsi Dana Desa selama 2015-2018 mencapai 252 kasus,” kata dia melalui siaran pers di Jakarta, Ahad (17/11). Kepala desa yang terjerat korupsi juga naik. Sebanyak 214 kepala desa terbukti korupsi selama periode 2015-2018.

Egi merinci, sebagainya 15 kepala desa terjerat korupsi pada tahun 2015, 61 pada tahun 2016, 66 pada 2017, dan 89 lainnya terjerat pada 2018. Kasus-kasus korupsi dana desa ini meliputi penyalahgunaan anggaran, laporan fiktif, penggelapan, penggelembungan anggaran, dan suap.

Baca Juga:

Para Kepala Desa Batang Diberi Warning: Jangan Sembarangan Gunakan Dana Desa

Mendes: Dana Desa Bisa Digunakan Apa Saja, kecuali…

Kantor Desa Cempaka Dibuat Mirip Istana Merdeka Memakai Dana Desa, Ketua DPD Protes

“Kasus korupsi anggaran desa ini menyebabkan total kerugian negara mencapai Rp107,7 miliar,” ujarnya. Namun, kata dia alih-alih berupaya menuntaskan permasalahan, sejumlah instansi pemerintah justru saling sanggah perihal desa fiktif.

“Semua pihak mestinya serius menyelesaikan permasalahan ini,” kata Egi. Dia mengatakan, instansi yang berwenang seperti Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Desa PDTT, Kementerian Keuangan, BPK, dan aparat penegak hukum harus turun tangan untuk memeriksa secara langsung dugaan desa fiktif.

Ia meminta agar pemeriksaan harus dilakukan secara menyeluruh, tidak hanya mencakup desa-desa terindikasi fiktif yang namanya kadung tersebar di publik luas. Tapi, beberapa desa yang diduga fiktif diantaranya tiga desa di Konawe, Sulawesi Tenggara dan tiga desa di Nias Barat, Sumatera Utara

Egi menilai Kemendagri dan Kementerian Desa PDTT harus bertanggung jawab terhadap pendataan, mulai dari verifikasi, pengawasan, pembinaan, dan sinergi antar instansi. Kementerian Keuangan juga harus konsisten memperketat mekanisme pencairan.

Egi mengatakan, ICW meminta Kementerian Keuangan menghentikan kucuran dana desa apabila terdapat penyelewengan terkait penyaluran dana desa. Sanksi juga patut diberikan kepada aparat pemerintah di tingkat kabupaten/kota atau provinsi.

Tak hanya itu, BPK juga harus melakukan audit. Kemudian hasil dari semua kementerian itu diumumkan ke publik. “BPK dan aparat penegak hukum perlu menelusuri aliran dana terkait permasalahan desa fiktif,” katanya.(*/Dry)

Topik Terkait: dana desaICWkorupsi dana desa
ShareTweetSend

Berita Lainnya:

Pemerintah Joe Biden Bakal Lebih Agresif ke China

Pemerintah Joe Biden Bakal Lebih Agresif ke China

27/01/2021 - 11:19

Indonesiainside.id, Jakarta - Calon menteri Perdagangan Amerika Serikat Gina Raimondo, berjanji akan bersikap keras terhadap China karena praktik perdagangan "anti-persaingannya"....

Jadi Tersangka Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan di Rutan Bareskrim

Jadi Tersangka Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan di Rutan Bareskrim

27/01/2021 - 10:48

Indonesiainside.id, Jakarta - Ketua Umum Pro Jokowi Amin (Projamin), Ambroncius Nababan resmi ditahan di Rutan Bareskrim Polri. Dia menjadi tersangka...

Sebanyak 600 Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Menkes: Jangan Sampai Mereka Wafat Sia-Sia

Sebanyak 600 Tenaga Kesehatan Meninggal Dunia Akibat Covid-19, Menkes: Jangan Sampai Mereka Wafat Sia-Sia

27/01/2021 - 09:59

Indonesiainside.id, Jakarta - Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin semua pihak berbenah menyusul kematian 600-an tenaga kesehatan yang wafat. Hingga...

Dicecar DPR Kasus Terbunuhnya Enam Laskar FPI, Begini Tanggapan Komjen Listyo Sigit

Jadi Kapolri, Listyo Sigit Prabowo Berpangkat Jenderal

27/01/2021 - 09:51

Indonesiainside.id, Jakarta - Presiden Jokowi resmi melantik Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri. Dengan demikian, Listyo Sigit Prabowo resmi naik pangkat...

Selamat, Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri

Selamat, Listyo Sigit Prabowo Resmi Jadi Kapolri

27/01/2021 - 09:46

Indonesiainside.id, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik Listyo Sigit Prabowo menjadi Kapolri. Dengan jabatan tersebut, Listyo Sigit Prabowo resmi...

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Terbaru

Pemerintah Joe Biden Bakal Lebih Agresif ke China

Pemerintah Joe Biden Bakal Lebih Agresif ke China

27/01/2021 - 11:19
Peringati Maulid, Jokowi Ajak Umat Islam Teladani Akhlak Rasulullah SAW

Dewan Pengawas Lembaga Pengelola Investasi Indonesia Dilantik Presiden

27/01/2021 - 11:07
Banjir Bandang Terjang Puncak Bogor, Warga Diungsikan

Banjir Bandang di Bogor Bisa Terulang? Ini Penjelasan Pakar Tata Ruang

27/01/2021 - 10:57
Jadi Tersangka Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan di Rutan Bareskrim

Jadi Tersangka Kasus Rasisme, Ambroncius Nababan Ditahan di Rutan Bareskrim

27/01/2021 - 10:48
IHSG

Didukung Proyeksi Positif IMF, IHSG Diprediksi Bergairah

27/01/2021 - 10:40
  • Redaksi
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2021 MediatrustPR. All Right Reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Internasional
    • Nusantara
    • Humaniora
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Khazanah
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Infografis
    • Videografis
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Narasi
  • Risalah
  • Unduh Aplikasi