Indonesiainside.id, Jakarta – Wakil Ketua Komisi I DPR, Abdul Kharis Almasyhari mengutuk keras serangan militer Zionis Israel yang kembali digencarkan ke Gaza, Palestina hingga hari ini. Ia menegaskan, segala tindakan kebiadaban Israel disana tidak dibenarkan sama sekali.
“Termasuk yang baru-baru ini membombardir Gaza, membunuh anak-anak, perempuan dan mematikan aliran listrik ke rumah sakit di Tepi Barat yang mengancam hidup pasien yang tengah dirawat, Israel biadab!” kata Kharis dalam keterangan tertulis, Selasa (19/11).
Kementerian Kesehatan Palestina di Gaza sebagaimana diberitakan sejumlah media mengonfirmasi bahwa terdapat 32 warga sipil, termasuk wanita dan anak-anak, yang gugur akibat serangan militer zionis tersebut. Pasukan Militer Israel (IDF) berdalih mengebom target Palestinian Islamic Jihad (PIJ), termasuk markas militer Hamas di Khan Younis dan pabrik senjata yang justru menjadikan Rakyat Sipil Palestina sebagai korban kebiadaban Zionis.
Kharis meminta agar Kementerian Luar Negeri RI mengajukan protes ke PBB terkait langkah militer Israel tersebut. Indonesia dapat mengirimkan nota protes ke PBB sebagai Negara anggota PBB dan juga Anggota tidak tetap Dewan Keamanan dengan mayoritas Umat Islam.
“Kita minta PBB agar melindungi Rakyat Palestina dari kesewenangan rezim Zionis penjajah tersebut, kalau perlu PBB kirim pasukan perdamaian kesana karena resolusi PBB itu memungkinkan agar tidak muncul kembali upaya Zionis membunuhi Rakyat Palestina,” kata dia.
Sebagai anggota DPR dari Fraksi PKS yang perduli terhadap Palestina, ia meminta agar Pemerintah perlu melakukan penggalangan dana bantuan untuk meringankan beban korban serangan Israel. Juga mengimbau masyarakat Indonesia untk memberi bantuan material dan spiritual kepada korban serangan Israel ini melalui lembaga resmi.
“Perlu langkah bersama menggalang solidaritas. Seebagai Rakyat Indonesia kita harus membantu meringankan dan dengan segala daya upaya kita untuk menolong Rakyat Palestina baik material maupun moril,” ucapnya. (Aza)
