Indonesiainside.id, Jakarta – Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) yang memprioritaskan pembangunan sumber daya manusia (SDM) menyasar kalangan anak muda. Target tersebut ditetapkan sesuai misi Presiden Jokowi pada periode kedua kepemimpinannya, yaitu meningkatkan kualitas SDM Indonesia yang unggul dan berdaya saing tinggi.
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, pemuda merupakan salah satu sasaran penting dalam pembangunan SDM. Dengan SDM yang unggul, berdaya saing tinggi, maka Indonesia akan maju.
Kemenko PMK sebagai penanggung jawab dalam mengoordinasikan bidang pembangunan manusia dan kebudayaan, akan meningkatkan kualitas manusia Indonesia melalui pemenuhan kebutuhan dan pelayanan dasar kepada masyarakat. Salah satunya lewat pendidikan karakter.
“Gerakan pendidikan karakter telah memiliki payung hukum yang kuat, tidak hanya di sekolah atau madrasah. Seluruh komponen pemuda harus menjadi sasaran dari pembentukan karakter kebangsaan,” katanya dalam sambutan pada acara Puncak Ekspedisi Bakti Pemuda PMK untuk NKRI 2019 di Magelang, Kamis (21/11).
Pada 2030, Indonesia diprediksi akan mengalami era bonus demografi antara 2030 sampai 2036. Jumlah penduduk yang berusia produktif lebih banyak dibandingkan penduduk yang usianya tidak produktif.
Sekitar 2.000 peserta yang hadir dalam acara itu, merupakan bagian dari penduduk yang berusia produktif tersebut. Sementara mereka yang tidak termasuk usia produktif adalah mereka yang baru lahir sampai usia 16 atau 17 tahun.
“Ditambah lansia, yaitu penduduk senior antara umur 63 sampai meninggal,” katanya. (Aza)