Indonesiainside.id
No Result
View All Result
Kamis, 18 Agustus 2022
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Home
  • Populer
  • Haji 2022
  • News
  • Ekonomi
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
Indonesiainside.id
Home News Nasional

Lemhanas: Keterbatasan Anggaran Jadi Tantangan untuk Kemenhan

Prima Prabowo
Senin, 16/12/2019 15:37
Letjen Purn Agus Widjojo

Gubernur Lemhanas, Letjen Purn Agus Widjojo, Jakarta, Senin (16/12). Foto: Annisa Fadhilah/Indonesiainside.id

Bagikan di FacebookBagikan di Twitter

Indonesiainside.id, Jakarta – Diplomasi pertahanan merupakan aspek yang krusial dalam transformasi militer. Dalam pelaksanaannya, transformasi pertahanan membutuhkan kebijakan berkelanjutan untuk memastikan perubahan sistem persenjataan dan perencanaan pelaksanaan operasi supaya mampu menjamin keamanan dan pertahanan negara.

Di satu sisi, keterbatasan anggaran militer bergantung pada kemampuan ekomomi suatu bangsa. Indonesia harus memiliki pengetahuan dan kemampuan yang prima terkait kerja pada sistem persenjataan termasuk teknologinya.

Menjawab tantangan tersebut, Gubernur Lemhanas, Letjen Purn Agus Widjojo memberikan pesan untuk Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto. “Kita akan selalu dihadapi dalam keterbatasan anggaran. Itu bukan hanya masalah Indonesia, karena negara sebesar Amerika pun semakin ia tahu sumber daya yang besar, semakin besar keinginan keinginan mereka yang ingin mereka capai. Jadi di dalam sebuah perencanaan dan anggaran akan selalu berhadapan antara keinginan, kebutuhan, dan keterbatasan anggaran,” ujar Agus saat ditemui dalam acara diskusi di Jakarta, Senin (16/12).

Menurutnya, inilah yang harus dihadapi oleh Menteri Pertahanan. Lebih lanjut, Agus mengapresiasi langkah Prabowo yang melakukan kunjungan kenegaraan untuk berdiskusi dengan para Menteri Pertahanan di berbagai negara. “Itu merupakan langkah awal yang bagus bagi pelaksanaan fungsi diplomasi pertahanan, sehingga kita di dalam melihat fungsi pertahanan yang berlaku bagi kawasan, bisa membangun sebuah platform dan pandangan yang sama sehingga bisa membangun kerja sama yang baik,” puji Agus.

Baca Juga:

Arbitrase Singapura Minta Kemenhan Bayar Rp298 Miliar, Jawaban Lantang Pemerintah

Jokowi: Komcad TNI Tidak Boleh Melakukan Kegiatan Mandiri

Situasi ketergantungan proses perubahan sistem persenjataan terhadap dukungan anggaran, memaksa Indonesia untuk membangun sistem pertahanan yang cerdas, efektif dan efisien dengan menempatkan diplomasi pertahanan sebagai kerja sama internasional di bidang pertahanan.(PS)

Tags: anggaran kemenhanKemenhanpertahanan
Berita Sebelumnya

Jumanji: The Next Level Geser Dominasi Frozen 2

Berita Selanjutnya

Drone Jadi Senjata Baru Melawan Malaria

Rekomendasi Berita

Pakai Baju Paksian, Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan di Senayan
Nasional

Pakai Baju Paksian, Jokowi Sampaikan Pidato Kenegaraan di Senayan

16/08/2022
Inilah Nama Lengkap Anggota Paskibraka di Istana Negara Besok
Headline

Inilah Nama Lengkap Anggota Paskibraka di Istana Negara Besok

16/08/2022
Jelang Perayaan Kemerdekaan, 127 Tokoh Dapat Penghargaan dari Pemerintah
Nasional

Jelang Perayaan Kemerdekaan, 127 Tokoh Dapat Penghargaan dari Pemerintah

15/08/2022
Yang Suka Beli Pakaian Bekas, Awas! Pak Zulhas Temukan Ada Bahaya Jamur Kapang
Headline

Yang Suka Beli Pakaian Bekas, Awas! Pak Zulhas Temukan Ada Bahaya Jamur Kapang

13/08/2022
Vaksinasi Bukan Obat, Menkes Minta Kepala Daerah Waspada
Headline

Vaksinasi Bukan Obat, Menkes Minta Kepala Daerah Waspada

13/08/2022
Susi Anggap Subsidi BBM bagi Nelayan Kecil Diambil Pencuri Ikan, Komisi IV DPR: Perlu Diluruskan
Headline

Susi Anggap Subsidi BBM bagi Nelayan Kecil Diambil Pencuri Ikan, Komisi IV DPR: Perlu Diluruskan

11/08/2022

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Berita Populer

Sorry. No data so far.

Risalah

Sikap Sahabat Saat Lalai dalam Shalat
Headline

5 Jenis Ibadah Punya Kekuatan Ajaib Sembuhkan Penyakit (1): Terapi Shalat Tahajjud

14/08/2022
Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi
Headline

Ada 10 Macam Tangisan, Kebanyakan Air Mata Palsu yang Hanya Tersentuh Duniawi

13/08/2022
Mubahalah Berefek Domino
Headline

Tak Perlu Menunggu Satu Nyawa Hilang di Rumah Pejabat

13/08/2022
Para Penjaga Neraka
Risalah

Kedalaman Neraka dan Orang-Orang yang Memasukinya

13/08/2022

Berita Terkini

Mengungkap KM 50 Lewat Kasus Duren Tiga: Tuhan Tidak Diam

Mengungkap KM 50 Lewat Kasus Duren Tiga: Tuhan Tidak Diam

18/08/2022 08:53
Sudah Nggak Laku di Indonesia, Penipuan ‘Mama Minta Pulsa’ Kini Ramai di Australia

Sudah Nggak Laku di Indonesia, Penipuan ‘Mama Minta Pulsa’ Kini Ramai di Australia

17/08/2022 20:58
Sempat Dianggap Hama, Kini Ikan Mas Jadi Alternatif Kuliner Australia

Sempat Dianggap Hama, Kini Ikan Mas Jadi Alternatif Kuliner Australia

17/08/2022 20:51
Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Landasan Etika Digital

Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika Landasan Etika Digital

17/08/2022 16:53
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Media Monitoring
  • Iklan
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
Indonesiainside.id

© 2022 MediatrustPR. All right reserved

No Result
View All Result
  • Home
  • News
    • Nasional
    • Politik
    • Hukum
    • Humaniora
    • Internasional
    • Nusantara
  • Ekonomi
  • Metropolitan
  • Lifestyle
  • Olahraga
  • Tekno
  • Risalah
  • Khazanah
  • Narasi
  • Serba-serbi
    • Foto
    • Pojok
    • Infografis
    • Videografis
  • Media Monitoring
  • Berita Populer
  • Indeks Berita
  • Download Apps

© 2022 MediatrustPR. All right reserved