Indonesiainside.id, Bekasi – Curah hujan yang tinggi dan mengguyur Jabodetabek sejak Selasa (31/12) petang membuat sejumlah titik di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) direndam banjir. PT Jasa Marga (Persero) saat ini tengah menindaklanjuti beberapa titik genangan air di Jalan Tol Japek arah Jakarta.
Kepala Komunikasi dan Komunitas Pengembangan Jasa Marga, Dwimawan Heru mengatakan, titik-titik tersebut saat ini terdapat genangan setinggi 5-10 cm di sebagian lajur, yaitu Lajur 1 dan Lajur 2. Adapun, perincian genangan air antara lain terdapat di Km 27 sampai Km 26, Km 24, Km 21, Km 19, dan Km 17.
“Untuk di beberapa titik tersebut, pengguna jalan masih dapat mengakses jalan tol, dengan mengambil Lajur 3 dan Lajur 4 dengan berhati-hati,” ungkap Heru dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Rabu (1/1).
Sementara itu, pengguna jalan dari arah Bekasi menuju Cawang dialihkan ke Jalan Tol JORR untuk menghindari wilayah Jatibening Km 9 yang tingginya air mencapai 10-15 cm dan hanya bisa dilintasi di Lajur 4 untuk kendaraan kecil. Heru juga menuturkan, ada beberapa gerbang tol (GT) yang kini ditutup sementara karena genangan air.
Heru menyebutkan, gerbang tol yang ditutup yaitu GT Cikarang Barat 4 arah Jakarta yang tutup mulai jam 07.30 WIB, GT Cibitung 1 & 2 ditutup mulai jam 06.00 WIB, GT Tambun ditutup mulai jam 06.00 WIB, dan GT Cikarang Timur arah Jakarta ditutup mulai jam 07.40 WIB.
“Kami juga meminta pengguna jalan untuk mengantisipasi luapan danau Grand Wisata yang saat ini telah masuk ke lajur akses masuk Tambun,” katanya.
Menurut dia, saat ini petugas Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek tengah menyiagakan perambuan, serta penempatan petugas sebelum lokasi genangan air, agar pengguna jalan dapat mengurangi kecepatan kendaraan dan mengantisipasi genangan air.
“Kami dari Jasa Marga Cabang Jakarta-Cikampek juga menurunkan 2 unit pompa diesel moveable, 1 unit pompa submersible dan 4 unit pompa portable,” ucap Heru. (AIJ)