Indonesiainside.id, Samarinda — Malam pergantian tahun baru menuju tahun 2020 di Kota Samarinda berjalan meriah dengan semaraknya kembang api yang dinyalakan oleh warga.
Masyarakat tumpah ruah di titik-titik yang menjadi tempat berkumpul warga seperti di Taman Samarendah, Jembatan Mahakam Kota 2, Jembatan Mahakam Kota 4 dan sepanjang Jalan Gajah Mada, depan Kantor Gubernur Kaltim, yang berhadapan langsung dengan Sungai Mahakam.
Gubernur Kaltim Isran Noor sebelum perayaan tahun baru mengimbau kabupaten dan kota di Kaltim untuk tidak berpesta kembang api dan petasan dalam merayakan tahun baru. Namun, surat edaran gubernur tersebut tidak diindahan oleh Wali Kota Samarinda, yang tetap merayakan pergantian tahun baru dengan menyalakan kembang api di depan rumah jabatan wali kota.
“Namanya juga edaran, isinya cuma imbauan, dapat diikuti namun juga tidak ada konsekuensi (sanksi) jika dilanggar,” ujar seorang pejabat yang tidak mau disebutkan namanya singkat.
Sementara itu, Wakil Gubernur Kaltim Hadi Mulyadi menutup malam tahun 2019 dengan melakukan renungan dan tabliq akbar bersama ratusan warga di Majelis Darusshofa Istana Al Atthos, yang dipimpin oleh Al Habib Muhammad bin Muhdhor Al Atthos.
Hadi Mulyadi mengajak masyarakat Kaltim untuk terus bersyukur karena dapat hidup dengan aman dan nyaman di Kaltim yang masih memiliki sumber daya alam yang sangat besar.
“Mari selalu bersyukur , semoga tahun depan rakyat Kaltim semakin sejahtera dan daerah ini terus amandari selama macam bencana,” harapnya.
Selain kemeriahan tahun baru, di penghujung tahun 2019 juga terjadi dua kebakaran di lokasi yang berbeda di Kota Samarinda, Kaltim.
Kebakaran pertama terjadi di Jalan Arif Rahman Hakim, Kelurahan Sungai Pinang Luar sekitar pukul 19.20 Wita. Sedangkan kebakaran kedua terjadi di Jalan Wahid Hasyim Kelurahan Sempaja sekitar pukul 20.45 Wita.
Tidak ada korban jiwa pada kedua kebakaran tersebut. Sementara rumah yang terbakar di Jalan Aminah Syukur berjumlah, tiga unit terdiri dari dua rumah tunggal dan satu unit bangsalan atau kontrakan dengan lima kepala keluarga dan 20 jiwa. Sedangkan kebakaran di Jalan Wahid Hasyim menghanguskan satu unit rumah milik Muslim yang juga merupakan Ketua RT 26 Sempaja.(YAN)