Indonesiainside.id, Banda Aceh – Perayaan tahun baru di Kota Banda Aceh biasa saja. Tak ada perayaan resmi seperti di kota-kota lainnya. Hal itu menunjukan, warga kota mentaati himbauan yang dikeluarkan pemerintah setempat.
Dalam himbauan itu menyebutkan, kepada warga Banda Aceh agar pada malam pergantian tahun baru 2020 tidak melakukan perayaan apapun seperti pesta kembang api, petasan, meniup terompet, balapan kendaraan dan kegitan hura-hura lainnya yang tidak bermanfaat serta bertentangan dengan syariat Islam dan istiadat Aceh.
Oleh demikian, berdasarkan amatan Indonesiainside.id, suasana di Kota Banda Aceh sama seperti malam biasanya. Aktivitas masyarakat berjalan seperti sediakala. Tidak ada pesta kembang api, yang membedakan malam ini yakni, banyak kendaraan Polri-TNI, Satpol PP dan Petugas Syariat Islam melakukan patroli.
Di beberapa titik lokasi, terpantau sejumlah polisi berjaga-jaga. Diketahui, selain untuk menjaga keamanan agar tidak kondusif, hal itu juga bertujuan untuk mencegah masyarakat melakukan aksi pesta pora yang tidak bermanfaat.
Azwir, warga Keutapang menilai kebijakan tersebut sangat bagus. Kata dia, himbauan itu agar terhindar dari hal-hal yang negatif, seperti ugal-ugalan, balapan liar yang dapat merugian diri sendiri dan orang lain.
“Hal tersebut dilakukan supaya tidak ada kerusuhanan, ugal-ugalan yang bisa membahayakan diri sendiri juga orang lain,“ ujar Azwir kepada Indonesiainside.id di Banda Aceh, Selasa (31/12) malam.
Ia mengaku tidak merasa keberatan atas himbauan tersebut. Ia juga mengajak warga Banda Aceh dan sekitarnya untuk tidak mereyakan tahun baru agar dapat menjaga marwah Aceh yang dikenal dengan syariat Islamnya.
“Emang harus kita ikuti, karena secara agama Islam juga tidak boleh. Ya tidak (memberatkan) lah, kalau memang untuk kebaikan ngapain harus kita abaikan,” lanjutnya.
Sementara itu, Fazri, mahasiswa yang sedang menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi di Kota Banda Aceh, juga mengatakan ikut mendukung kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah daerah.
“Jadi mengenai himbauan ini ya sangat baik agar tidak dilakukan karena mempunyai dampak negatif terhadap kita dan orang lain,” katanya. (EDS)