Indonesiainside.id, Jakarta – Menteri Tenaga Kerja, Ida Fauziyah, menegaskan meski seluruh peserta pelatihan sudah dievakuasi, namun sejumlah pegawai dan petugas keamanan di Balai Besar Pengembangan Latikan Kerja (BBPLK) Cevest Bekasi masih bertahan. Mereka bertahan untuk menjaga barang berharga dan dokumen penting di lokasi tersebut.
BBPLK Cevest Bekasi merupakan lembaga pelatihan milik pemerintah pusat yang berada dibawah Kemnaker. Di lokasi ini, tersedia tempat pelatihan untuk berbagai jurusan. Seperti Teknologi Informasi (TI), Elektronika, Pariwisata dan Teknik Pendinginan atau AC.
“Kami punya 21 BLK (Balai Latihan Kerja) di seluruh Indonesia. Kalau yang dibawah Pemda di Indonesia ada 305. Ini sepertinya hujan masih akan turun. Semoga banjir tidak terjadi di lokasi BLK lainnya. Di sini kami tunggu semuanya surut dulu baru ada lagi pelatihan. Untuk peralatan kami akan pakai yang masih bisa diselamatkan, kalau yang tidak akan kita carikan alternatif lain,” kata Menteri Ida Fauziyah dalam rilis yang diterima, Kamis (2/1).
Meski beberapa kali terkena bencana banjir, Menteri Ida menyatakan Kemnaker belum berencana untuk memindahkan lokasi BBPLK Bekasi. Pasalnya BBPLK berada di lokasi strategis dan hanya beberapa ratus meter dari kantor Pemerintah Kota Bekasi di Jalan Ahmad Yani, Bekasi, Jawa Barat.
“Kami akan cari akar masalahnya, Kalau ini karena luberan dari sungai (Kali Irigasi Kayuringin) sekitar sini, mungkin itu yang akan kami dorong untuk segera dilakukan. Baik melalui normalisasi atau membuat sodetan. Ini (BBPLK) cukup strategis, kalau dari pandangan saya ini belum perlu dipindahkan,” ujar Menteri Ida Fauziyah. (PS)