Indonesiainside.id, Palembang — Puluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan, kedapatan bolos pascalibur Tahun Baru 2020. Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Provinsi Sumatera Selatan, Aris Saputra, membenarkan hal itu.
“Ada puluhan ASN yang masih bolos. Itu didapati di sejumlah biro pada lingkungan setda pemerintah provinsi. Dan ada juga pegawai yang terlambat,” ujar dia sesuai melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah ruangan biro dan bagian di lingkungan setda pemerintah provinsi setempat, Kamis (2/1).
“Tapi, sidak kali ini memang hanya sebatas di biro sekretariat daerah saja,” ujar dia lagi.
Dia menjelaskan, bagi ASN yang kedapatan bolos pada hari pertama masuk kerja di awal 2020 itu akan diberikan sanksi berupa teguran berjenjang mulai dari atasan langsung. Kemudian, lanjutnya, akan diberikan surat peringatan sesuai PP 53 tahun 2010 tentang disiplin ASN.
“Ke depan, inspeksi mendadak akan dilanjutian di kantor Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan,” ungkap dia.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sumatera Selatan, Nasrun Umar, mendorong para ASN untuk selalu bersyukur karena telah terpilih sebagai ASN yang ditugaskan memberikan pengabdian pada kepentingan rakyat.
“Di awal pergantian tahun kali ini, saya minta agar maindset kita berubah, kita harus lebih giat lagi bekerja. Saya harap semakin hari kita semakin bersemangat bekerja,” kata dia.
Dia pun menambahkan, hari pertama masuk kerja di 2020, para ASN di wilayahnya dapat melaksanakan kewajiban sebagai abdi negara dan abdi masyarakat terlebih tantangan semakin berat dan kompleks.
“Ya, saya lihat tahun ini akan semakin berat tantangannya bagi ASN, sebab begitu banyaknya masalah dan problematika pada tataran ASN agar dapat menjadi pelayanan masyarkat,” tambah dia.
Ia pun mendorong seluruh ASN di lingkungan pemerintah provinsi setempat untuk disipilin. “ASN di Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan harua menegakan kedisiplinan itu sebagai modal awal kita berkerja dengan sebaik, karena dengan disiplin semua persoalan dapat diselesaikan,” tuturnya. (RAP)