Indonesiainside.id, Manado – Suasana tahun baru masih begitu terasa di Desa Kuyanga, Kabupaten Minahasa Tenggara (Mitra), Sulawesi Utara, pada malam ini. Banyak warga dari luar Desa Kuyanga yang sengaja datang untuk bertamu sambil mengucapkan selamat tahun baru di rumah-rumah warga Desa Kuyanga.
Bahkan ada juga puluhan orang yang membentuk kumpulan, datang ke rumah warga sambil menyanyikan beberapa lagu adat. Sambil bernyanyi, mereka berjabat tangan dengan pemilik rumah yang ada di desa tersebut.
Ternyata apa yang dilakukan adalah sebuah tradisi setiap tahun baru. Maramba, nama tradisi tersebut, yang sudah berlangsung selama puluhan tahun di Desa Kuyanga I setiap 1 Januari dan Desa Kuyanga setiap 2 Januari.
Theo Tumiwa, warga Desa Kuyanga, menceritakan bahwa Maramba dilakukan oleh semua umur, dari anak-anak sampai lanjut usia. “Kumpulan warga ini datang sambil bernyanyi lagu-lagu adat. Dan setiap tuan rumah pasti menerima dengan baik kedatangan mereka,” ujar Theo.
Ada juga yang datang ke rumah warga untuk silaturahmi tahun baru. Semua yang datang, baik kumpulan maramba maupun yang bersilaturahmi, diterima dengan senang hati oleh tuan rumah.
Uniknya, masing-masing tuan rumah “mewajibkan” memberikan bungkusan kue kepada semua yang datang ke rumah mereka. “Sebagai respon sukacita keluarga yang dikunjungi, kami sudah menyiapkan bungkusan isi kue untuk kami bagikan ke semua yang datang,” ujar Theo.
Menurutnya tidak ada rasa keberatan dari tuan rumah untuk berbagi kue tersebut. “Momen setahun sekali ini sampai sekarang masih dilestarikan oleh warga Desa Kuyanga dan Desa Kuyanga I. Makanya warga di sini begitu senang rumahnya dikunjungi,” tuturnya lagi. (RTG)