Indonesiainside.id, Manado – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Utara (Sulut) langsung menanggapi dengan cepat atas bencana banjir bandang yang terjadi di Kampung Lebo, Kabupaten Kepulauan Sangihe pada hari ini. Rencananya, Pemprov Sulut yang akan dipimpin oleh Asisten I Edison Humiang akan membawa langsung bantuan bagi korban banjir tersebut.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Provinsi Sulut Joy Oroh membenarkan informasi itu. “Bantuan itu siap diberangkatkan dengan kapal pada malam nanti dari Pelabuhan Manado ke Tahuna. Selanjutnya akan didistribusikan untuk korban bencana di Kampung Lebo, Kabupaten Sangihe,” ujar Joy.
Bantuan-bantuan yang dibawa yakni beras, ikan kaleng, gula pasir, mie instan, matras, selimut, tikar plastik. “Ini bantuan awal dari Pemprov Sulut. Semoga bantuan ini berguna bagi mereka,” harap Joy.
Sementara itu, Dandim 1301/Sangihe Letkol Inf Rahmat Kristanto menjelaskan selain banjir bandang, Kampung Lebo juga diterjang dengan longsor. “Akibat dari kejadian terdapat 4 titik lokasi longsoran tanah, sehingga poros jalan Tahuna-Tamako terputus di Kampung Lebo, Kecamatan Manganitu. Terdapat juga 1 titik lokasi banjir Bandang di lokasi yang sama,” ujar Rahmat melalui pesan singkatnya.
Rahmat membenarkan ada 3 korban jiwa dan puluhan rumah hanyut terbawa longsor dan banjir itu.
“Menurunkan personil sebanyak 1 SST dari Kodim 1301/Sangihe, berkoordinasi dengan pihak BPBD dan Pemkab Sangihe, membantu mengevakuasi di lokasi yang terdampak, mengimbau kepada warga menghindari lokasi kejadian untuk mengantisipasi bencana susulan menjadi langkah kami saat ini,” tegasnya. (RTG)