Indonesiainside.id, Mataram – Bupati Lombok Utara, H Najmul Akhyar, menyebutkan, ada dua jembatan putus di Lombok Utara. Selain jembatan di Tampes, ada juga jembatan penghubung antara Desa Selengen dan Desa Gumantar yang mengalami kejadian yang sama.
Bupati mengatakan, terhadap putusnya kedua jembatan itu, pemerintah daerah mengambil langkah cepat agar jembatan tersebut kembali berfungsi dan bisa dilewati oleh masyarakat luas.
“Sembari menunggu jembatan permanen jadi, maka akan dibangun jembatan sementara yang lebih kuat seperti jembatan sementara yang dibangun di Tanjung,” kata Bupati, saat meninjau akses jembatan yang menghubungkan Kayangan dan Bayan di Tampes Desa Selengen serta akses jembatan penghubung Desa Selengen dengan Desa Gumantar, Jumat (3/1).
Bupati menambahkan, dalam waktu 1-2 hari ke depan jalan ini sudah bisa dilalui kembali. Sementara, untuk jangka panjang jembatan permanen yang tengah dibangun akan segera diselesaikan.
“Kita sudah berkoordinasi dengan Kepala Satker Jalan Nasional, Dandim dan Kapolres untuk mencari penanganan secepatnya. Alhamdulillah, kita lihat jembatan ini sudah mulai dikerjakan,” ujarnya.
Sebelumnya, Kalak BPBD Provinsi NTB, H. Ahsanul Khalik, mengatakan, untuk sementara masyarakat dapat melewati jalur alternative. Jalan melalui Lengkok Beru sejauh 8 km. Namun, masyarakat diminta waspada dikarenakan kondisi jalan sangat mengkhawatirkan, kecil dan terjal.
“Masyarakat juga bisa mengambil alternative kedua. Yakni melalui Tempos sejauh 30 km, cukup jauh berputar dan kondisi jalan juga kurang memadai.