indonesiainside.id, Makassar— Dua hari terakhir ini, curah hujan di Kota Makassar sangat tinggi dan disertai angin kencang.
Sejumlah wilayah mulai tergenang, pohon-pohon besar tumbang tepat di sampjng rumah jabatan gubernur dan menimpa kendaraan roda empat.
Bukan hanya di Kota Makassar, di sejumlah daerah di Sulsel genangan air mulai tinggi, seperti di daerah Bone, Gowa, dan Maros.
Karena itulah, Gubernur Nurdin Abdullah, mengimbau masyarakat Sulsel agar lebih cermat melihat perubahan alam.
“Saya mengimbau kepada seluruh masyarakat terutama yang berada di dataran sungai untuk berhati-hati dan lebih cermat melihat perubahan alam,” katanya, Jumat (3/12) malam.
Khusus untuk masyarakat yang berada di perkotaan, dia meminta untuk segera bergotong royong, membersihkan drainase agar tidak terjadi sumbatan air saat curah hujan tinggi.
Kata dia, tersumbatnya drainase di perkotaan menjadi salah satu pemicu meluapnya genangan air.
“Kalau ada sumbatan, baru hujan sedikit langsung (banjir), kerena saluran tidak berfungsi baik, mohon untuk antisipasi itu,” ujarnya.
Mantan Bupati Bantaeng dua periode ini berharap kepada Basarnas dan Badan Penanggulangan Bencan Daerah (BPBD) di seluruh daerah agar menyediakan segera semua kebutuhan di musim hujan untuk menolong warga.
“Pak Camat, Lurah dan Kepala Desa ayo kita mengantisipasi hal ini supaya ini tidak terjadi, dengan memperbaiiki saluran air dan drainase-drainase supaya banjir bisa kita hindari,” katanya. (*)