Indonesiainside.id, Pekanbaru – 9 dari 20 korban kapal pompong yang tenggelam di perairan Rupat Utara, Kabupaten Bengkalis, Riau, belum juga ditemukan. Pencarian maish terus dilakukan oleh tim SAR gabungan.
Dari Indonesia, tim SAR gabungan menurunkan satu unit Helikopter Super Puma, serta dua kapal pencari, yakni KN 218 Dumai dan RIB. Kepala Basarnas Pekanbaru, Ishak mengatakan, pencarian hari ketiga ini masih dilakukan dengan skema penyisiran permukaan laut.
“Pencarian hari ketiga masih seperti kemarin, menggunakan Helly Super Puma, KN 218 Dumai dan RIB,” kata Ishak kepada Indonesiainside.id, Jumat (24/1) pagi.
Selian tim SAR gabungan dari Indonesia, tim SAR dari Malaysia juga turut membantu pencarian terhadap para korban yang tenggelam. Malaysia menurunkan satu unit Helikopter Super Puma serta satu unit kapal RIB.
“Iya, Malaysia ikut membantu pencarian. Dari Malaysia juga menggunakan RIB dan Helly. Pencarian dilakukan di wilayah perairan masing-masing,” jelasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, kapal pompong bermuatan 20 orang, yang diduga kuat merupakan mengangkut TKI ilegal, tenggelam di tengah laut karena diduga mengalami kebocoran. Kapal tersebut diketahui berangkat dari Pulau Rupat menuju Malaysia sekitar pukul 21.30 WIB, Selasa (21/1) malam.
Dalam peristiwa itu, 10 penumpang berhasil diselamatkan, yang didominasi berasal dari Sumatera Utara. Satu orang korban berjenis kelamin perempuan baru ditemukan oleh tim SAR gabungan pada Kamis sore kemarin dalam keadaan tidak bernyawa. Jenazah perempuan nitu pun hingga kini belum diketahui identitasnya. (Bayu)