Indonesiainside.id, Turin – Perselisihan antara Presiden Fiorentina Rocco Commisso dan Wakil Presiden Juventus Pavel Nedved berlanjut. Commisso menilai komentar eks penggawa Timnas Ceko itu tidak menunjukkan sikap hormat.
Commisso tidak dapat menerima timnya selalu dirugikan atas keputusan wasit. Karena itu, bos Fiorentina asal Amerika Serikat itu marah besar saat Fabrizio Pasqua memberikan dua penalti untuk Juventus usai menyaksikan tayangan ulang via Video Assitant Referee (VAR).
“Saya tidak akan mengatakan apa-apa jika insiden tersebut terjadi hanya sekali tetapi mengingat ada tiga insiden di pertandingan berbeda,” kata Commisso kepada TG Rai Toscana.
“Ada (seharusnya) penalti untuk kami saat menghadapi Genoa dan Inter Milan. Tapi mengapa saat itu wasit tidak memeriksa VAR. Namun, saat menghadapi Juventus mereka melihat VAR dan memberikan penalti untuk mereka,” ujarnya.
Dia kian marah setelah Nedved menyebut Commisso hanya beralibi karena timnya gagal mengalahkan Juventus pada pekan ke-22 Serie A 2019/2020 di Allianz Stadium akhir pekan kemarin. Menurutnya, ucapan Nedved sangat tidak menghormati dirinya sebagai presiden klub.
Commisso menegaskan, federasi Liga Italia harus memperlakukan semua tim sama. Mengingat, Juventus dan Fiorentina atau peserta Serie A lain membayar iuran yang sama persis sebagai anggota federasi.
“Nedved tidak bisa membicarakanku dengan cara yang tidak sopan. Saya menuntut rasa hormat dari Lega Serie A untuk kebaikan sepakbola Italia. Saya tidak perlu meminta bantuan siapa puntetapi saya tidak suka diperlakukan seperti orang idiot dari Amerika (Serikat),” ungkapnya.
“Kepada Juventus, Bentancur seharusnya di kartu kuning jika sengaja diving. Dia harusnya dikeluarkan dan hanya 1-0 saat itu,” tuturnya.
Diketahui, wasit Pasqua harus menepi ke pinggir lapangan sebanyak dua kali untuk menyaksikan tayangan ulang via VAR. Pertama, saat bola menyentuh tangan German Pezzella di kotak penalti. Kedua, ketika Federico Ceccherini menjatuhkan Rodrigo Bentancur di kotak yang sama. Alhasil, Fiorentina tertinggal 0-2 lewat titik putih hingga akhirnya kalah tiga gol tanpa balas. (ASF)