Indonesiainside.id, Mataram – Jumlah mahasiswa yang dikarantina di Graha Mandalika, RSUD Provinsi NTB terus bertambah. Hari ini terdapat 28 mahasiswa yang diinapkan di Graha Mandalika. Jumlah itu bertambah sebanyak 18 mahasiswa, dari total sebelumnya sebanyak 8 mahasiswa.
18 mahasiswa itu nampaknya dihantui ketakutan akibat semakin menjalarnya virus ini ke berbagai negara. Namun tidak disebutkan, kapan mereka pulang dari Cina, dan di kota mana mereka tinggal.
“Iya mas, 18 mahasiswa itu tiba Graha Mandalika RSUD NTB pada Rabu (5/2). Dari hasil observasi ke 18 mahasiswa itu tidak ditemui adanya gejala atau positif virus corona,” kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD NTB, dr. Nyoman Wijaya Kusuma, di Mataram, (7/2).
Dia menambahkan, ke 18 mahasiswa itu dikarantina selama 14 hari di ruang Graha Mandalika RSUD NTB. Ini dilakukan sesuai dengan penangnana virus mematikan tersebut.
“14 hari itu merupakan masa inkubasi. Masa inkubasi itu adalah periode waktu yang dibutuhkan oleh kuman penyakit untuk menimbulkan gejala sejak masuk ke tubuh seseorang. Jadi jika sudah melewati masa itu, pasien tidak mengalami gejala diperbolehkan pulang dan kontak langsung dengan keluarga atau masyarakat umum,” ujarnya.